
Jakarta - Timnas Irak menatap putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Seperti diketahui, Timnas Irak tergabung bersama Arab Saudi (tuan rumah) dan Timnas Indonesia di Grup putaran keempat kualifikasi.
Ketiga tim punya waktu efektif selama dua bulan lebih untuk melakukan persiapan, demi mencapai hasil positif. Program persiapan termasuk uji coba sangat dibutuhkan oleh masing-masing tim.
Terkait uji coba tim, mantan pemain Timnas Irak, Ali Bahjat, angkat bicara.
Sebelumnya, ia menilai dua pesaing di Grup B, bukanlah lawan mudah. Ia menguraikan syarat-syarat bagi tim berjuluk Singa Mesopotamia ini jika ingin lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pelatih Arema FC mengungkapkan kerinduannya terhadap tiga pemain muda andalan yang saat ini masih bersama Timnas Indonesia U-23, salah satunya adalah Arkhan Fikri. Ketidakhadiran mereka menjadi tantangan tersendiri bagi Singo Edan jelang kompetisi Su...
Soal Pengurus Baru

Persoalan pertama yang harus dihadapi adalah keutuhan seluruh elemen sepak bola Irak. Hal ini berkaitan dengan agenda pemilihan presiden di IFA (Asosiasi Sepak Bola Irak) pada 16 September.
Ada tiga kandidt yang bersaing memperebutkan kursi tertinggi di IFA. Mereka adalah Adnan Dirjal, Younis Mahmoud, dan Iyad Binian.
"Timnas Irak harus mendapat perhatian khusus dari Asosiasi Sepak Bola Irak, terutama karena asosiasi akan mengadakan pemilihan pengurus baru. Hal ini dapat sangat mengganggu persiapan Lions of Mesopotamia untuk kualifikasi Piala Dunia Asia karena hal itu tidak akan menjadi prioritas asosiasi, dan semua orang saat ini disibukkan urusan kampanye dan kongres pada 16 September," ujar Ali Bahjat.
Soal Uji Coba

Persoalan berikutnya adalah pemilihan lawan untuk agenda uji coba pada September mendatang.
Sebelum berjibaku di putaran keempat kualifikasi, Timnas Irak diagendakan tampil di King's Cup atau Piala Raja Thailand 2025.
Piala Raja Thailand 2025 akan berlangsung di Bangkok, tanggal 1 hingga 9 September 2025, bersamaan dengan rangkaian FIFA Matchday.
Timnas Irak menggantikan posisi Arab Saudi yang semula diplot sebagai peserta bersama bersama Timnas Thailand sebagai tuan rumah serta Hong Kong dan dan Fiji.
Menurut Ali Bahjat, lawan di turnamen itu tidaklah sepadan untuk mengukur kemampuan Irak.
Itulah mengapa, ia berharap IFA menambah agenda uji coba lagi bagi Timnas Irak dengan lawan-lawan yang jauh lebih kuat.
"Timnas Irak akan berpartisipasi di Piala Raja Thailand dan memainkan dua pertandingan persahabatan, setelah itu diharapkan mereka mendapatkan pertandingan ketiga. Masalah ini belum diputuskan. Kami berharap Asosiasi Irak mendapatkan pertandingan berkualitas dengan tim yang memiliki tingkat teknik tinggi, tidak seperti di Piala Raja Thailand. Pertandingan ini akan menjadi satu-satunya syarat untuk memastikan persiapan yang baik bagi tim Irak sebelum memainkan pertandingan krusial di putaran keempat kualifikasi," tegasnya.
Sumber: WinWin