
Jakarta - Arkhan Fikri menjadi bintang Timnas Indonesia U-23 di fase grup Piala AFF U-23 2025. Pemain berusia 20 tahun itu mampu menjadi jenderal lapangan tengah.
Namun, di laga terakhir fase grup, Arkhan Fikri mendapatkan cedera lutut. Cedera yang membuatnya absen di semifinal dan hanya bermain di 10 menit terakhir babak final Piala AFF U-23 2025.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan fakta menarik mengenai Arkhan Fikri. Menurut Erick, gelandang muda itu sempat memaksa ingin bermain di final dengan waktu yang lebih lama.
"Nah itu pun kami tanyakan kr Arkhan, beneran mau main dengan kondisi seperti ini. Jawabannya 'Saya mau main buat Indonesia'. Itu harus diapresiasi," kata Erick Thohir.
Detik-detik harapan Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025 harus pupus di tangan Vietnam. Skuad Garuda Muda harus takluk dengan skor akhir 1-0.
Ganjalan

Arkhan Fikri bermain sekitar 10 menit saat Timnas Indonesia U-23 bermain melawan Timnas Vietnam U-23 di babak final Piala AFF U-23 2025.
Menurut Erick Thohir, Arkhan Fikri juga disebut sempat mengeluh masih terasa seperti ganjalan pada lututnya. Arkhan pun kini harus fokus dalam melakukan pemulihan.
"Kemarin saya khusus telepon Arema FC, titip Akrhan karena kemarin waktu dimainkan 10 menit memang masih terasa ganjalan di dengkulnya," jelas Erick Thohir.
Ditanggung PSSI

Selain Arkhan Fikri ada Toni Firmansyah yang juga mengalami cedera di Piala AFF U-23 2025. Erick Thohir pun menegaskan proses penyembuhan dua pemain itu ditanggung oleh PSSI.
"Saya sudah bilang ke Toni dan Arkhan, bahwa Timnas membiayai. Kalaupun ada yang harus dioperasi, kita operasi, kami tanggung jawab. Jangan merugikan klub," tandas Erick Thohir.