Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Banyak Pemain Asing di BRI Super League 2025/2026, Pengamat: Jangan Sampai ke Asia Harus Lewat Kualifikasi Lagi

Banyak Pemain Asing di BRI Super League 2025/2026, Pengamat: Jangan Sampai ke Asia Harus Lewat Kualifikasi Lagi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-09 23:30:03
Dilihat:6 Pujian
Parade pemain asing BRI Super League 2025/2026. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta - Pemakaian terminologi Super League untuk kompetisi kasta tertinggi sepak bola musim 2025/2026 diharapkan bisa lebih baik lagi dibandingkan kompetisi-kompetisi sebelumnya.

BRI Super League 2025/2026 sudah dimulai di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (8/8/2025) malam, yang mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta.

Pengamat sepak bola nasional Ronny Pangemanan menaruh ekspektasi tinggi terkait penyematan nama Super League.

Hal tersebut diutarakannya via kanal YouTube NTV Sport belum lama ini. Pengamat yang akrab disapa Ropan juga menyoroti banyaknya pemain asing yang akan tampil dalam satu pertandingan.

Menurut Ropan, pemakaian nama Super League pastinya agar lebih keren dari musim-musim sebelumnya.

"Biar lebih keren dari Liga 1, Super League, enak disebutnya, mantap! Jadi kalau dibilang lebih keren, ya VAR sudah oke, wasit-wasit sudah lebih dibenahi, stadion-stadion juga banyak yang renovasi, punya standar internasional," kata Ropan.

"Dan regulasi pemain asing terus bertambah, dari empat, enam, delapan, sekarang kemudian ada tujuh di lapangan, tapi yang di DSP sembilan pemain," imbuhnya.


Kualitas Kompetisi Harus Lebih Baik

Cover logo BRI Super League 2025/2026 (Bola.com/Wiwig Prayugi)

 

Jadi, lebih lanjut Ropan menyatakan, mutu serta kualitas kompetisi harus lebih oke, termasuk siapa pun yang nantinya juara bisa membuktikan kelasnya di level antarklub Asia.

"Saya berharap kalau dengan Super League begini tentu kualitas mutu kompetisi harus sekeren nama Super League juga," ujar Ropan.

"Biar bagaimanapun kita harus menunjukkan sebagai wakil yang bermain di Liga Indonesia atau di Super League ini, jangan lagi nanti ikut di kancah Asia harus ikut kualifikasi," tukas Ropan.

"Persib contohnya. Mereka juara, tapi lewat kualifikasi dulu di Champions League Elite. Kita harus bisa betul-betul lebih maju karena pemain-pemain asing yang datang juga harus oke semua. Jangan kayak beli kucing dalam karung," ujarnya menambahkan.


Pemain Asing Harus Berkualitas

 

Ropan juga berharap klub-klub di BRI Super League 2025/2026 benar-benar memperhatikan kualitas pemain-pemain asing yang mereka datangkan.

"Lebih bagus kalau datang dari liga negaranya yang bagus. Katakanlah Liga 2, bagus berarti. Jangan sampai ada pemain yang tidak bagus tiba-tiba merusak iklim sepak bola kita, kan enggak enak."

"Jadi kehadiran pemain-pemain asing di Super League ini bisa mengangkat kompetisi kita. Bisa menjadi barometer dan menjadi ukuran."

"Namun, saya pikir dengan kehadiran ini agak tanda tanya buat saya, apakah pemain lokal akan berkembang dengan baik. Persaingan sudah hampir semua ditutupi oleh legiun asing," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}