Yogyakarta - PSIM Yogyakarta menggelar seleksi tertutup bagi pemain muda untuk bergabung dengan tim Elite Pro Academy (EPA) Laskar Mataram musim 2025/2026.
Agenda ini berlangsung selama sepekan ke depan di Stadion Mandala Krida mulai Senin (11/8/2025) pagi. Seleksi diperuntukkan untuk tiga kelompok usia yakni U-14, U-16, dan U-18.
Direktur Teknik PSIM, Erwan Hendarwanto, menjelaskan sebelumnya tim pemandu bakat telah melakukan scouting tertutup selama sebulan di ajang Piala Soeratin di Yogyakarta dan kompetisi lokal lain macam Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Liga 4 DIY.
"Selama seminggu ini, kita beri kesempatan untuk semua pemain mengeluarkan semua kemampuannya. Dari fisik, teknik, taktik, sampai visi bermainnya," ujar Erwan Hendarwanto, Minggu (10/8/2025).
Pembagian waktu seleksi akan dilakukan sesuai dengan kelompok usia. Untuk U-16 pukul 07.00-08.30 WIB. Kemudian U-18 pukul 09.00-10.30 WIB dan berlanjut U-20 sampai pukul 12.00 WIB.
Kriteria
Dari data yang masuk, ada sekitar 70 pemain di setiap kelompok usia akan mengikuti seleksi PSIM EPA. Mereka merupakan talenta-talenta terbaik yang terjaring dari berbagai kompetisi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Erwan Hendarwanto menekankan kriteria utama dalam seleksi tersebut adalah pemain yang mampu beradaptasi dengan filosofi permainan tim senior. Tujuannya untuk menciptakan kesinambungan gaya bermain dari level akademi hingga tim utama.
"EPA ini sebenarnya menjadi basis pembibitan PSIM ke depannya, di mana kita harapkan mempunyai kesamaan gaya bermain dengan tim senior," kata asisten pelatih PSIM tersebut.
"Di akhir pekan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memilih 30 pemain terbaik di setiap kelompok usia. Seleksi final digelar untuk menyaring menjadi 20 pemain inti per kelompok usia. Tapi kalau ada potensi yang cukup bagus, kita bisa ambil lebih,” terangnya.
Tim Kepelatihan EPA
Seleksi PSIM EPA dipimpin langsung oleh Erwan Hendarwanto. Di dibantu tiga pelatih kepala kelompok usia dibawah 20 tahun yaitu Andika Pratama, Giovanni Akbar (U-18), serta Dimas Priambodo (U-16).
Kemudian adapula asisten pelatih U-20 Tony Yuliandri, Hendika Arga (U-18) dan Pratama Gilang (U-16). Lalu, Koordinator kiper Ony Kurniawan plus koordinator fisik ada Yosi Kurniawan serta Tegar.
Melalui EPA, Laskar Mataram berharap dapat membangun regenerasi yang kuat dan berkesinambungan. Program ini menjadi fondasi utama pembinaan pemain muda, sekaligus menjawab kebutuhan tim senior ke depannya.