Jakarta Pesta gol mengawali karier Mauricio Souza sebagai pelatih Persija Jakarta di pentas BRI Super League 2025/2026. Bagaimana selanjutnya?
Macan Kemayoran tampil beringas dalam kemenangan telak empat gol tanpa balas atas Persita Tangerang di Jakarta International Stadium, Jakarta, Minggi (10/8/2025).
Empat lesakan kemengan Persija masing-masing dicetak oleh Rizky Ridho, brace Allano Brendon de Souza Lima, serta Maxwell Souza.
Bersama Mauricio Souza, Persija pasang target tertinggi musim ini. Rizky Ridho dan kawan-kawan harus bisa tampil sebagai yang terkuat di akhir musim nanti.
Gelar juara adalah harga mati, mengingat Sang Macan sudah cukup lama tak angkat trofi kasta tertinggi. Terakhir mereka memenangkannya pada 2018.
Meski tak mudah, mengingat kompetisi masih panjang dan kian menegangkan, tapi target tetaplah target. Apalagi, musil lalu, Persija juga gagal merealisikan terget. Mematok empat besar, malah terpuruk di posisi ketujuh BRI Liga 1 2024/2025.
Buntutnya, banyak pemain yang terdepak, termasuk deretan pemain asing serta pelatih Carlos Pena ikut terkena imbas.
Kedatangan Mauricio Souza diharapkan bisa mendongkrak performa Persija sekaligus menyudahi penantian puasa gelar Tim Ibu Kota.
Jika bisa mempersembahkan gelar juara, maka Mauricio Souza akan menambah panjang daftar pelatih asal Brasil yang sukses di Liga Indonesia.
Menoleh ke belakang, berikut juru taktik Brasil yang pernah mempersembahkan gelar kampiun bagi timnya masing-masing:
Jacksen F. Tiago
Dia merupakan salah satu stok lama asal Brasil yang masih beredar di sepak bola nasional hingga kini.
Dalam kariernya yang membentang panjang, ia tak hanya sebagai pemain, Jacksen juga pernah dipercaya menukangi sejumlah tim, termasuk Timnas Indonesia.
Legenda 57 tahuh yang kini dipercaya menjabat Direktur Akademi Borneo FC pernah membawa Persebaya Surabaya juara Divisi Utama 2004.
Saat menukangi Persipura Jayapura, Jacksen membawa Mutiara Hitam menggondol tiga gelar Indonesia Super League, Indonesian Community Shield, dan Indonesian Inter Island Cup.
Stefano Cugurra Teco
Ketika Persija menunjuknya sebagai bos di ruang ganti pada 2017, tak sedikit yang ragu apakah Stefano Cugurra Teco bisa membawa Macan Kemayoran ke puncak juara Liga 1.
Maklum, Stefano Cugurra Teco merupakan wajah anyar kala itu. Namun, di balik ketenangannya, ia justru sukes. Di bawah asuhan pelatih ber-KTP Brasil ini, Persija tampil kinclong dan akhirnya merengkuh gelar juara Liga 1 2018. Di tahun itu pula, Teco dan persija terdigdaya di Piala Presiden.
Pindah ke Pulau Dewata, pria 51 tahun yang kini menakhodai Barito Putera mempersebahkan dua gelar Liga 1 kepada Bali United, 2019 dan 2021/2022.