Jakarta - Laga Persik kontra Madura United pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (16/8/2025), digelar di tempat netral.
Meski Persik berstatus tuan rumah, venue ini bukan kandang sejati mereka. Pasalnya Stadion Brawijaya Kota Kediri masih dalam pembenahan dan digunakan upacara perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-80.
Karena berstatus quo, maka tak ada tim paling diunggulkan dalam bentrokan Derby Jatim ini. Ong Kim Swee diuji apakah mampu mengamankan tiga jatah poin yang seharusnya lebih mudah dikuasai jika bermain di Kediri.
Bagi Angel Alfredo Vera ini kesempatan untuk bangkit, setelah pekan pertama dipecundangi Persis 1-2 di Bangkalan. Namun tetap masih tak mudah bagi Laskar Sapeh Kerrab menundukkan Macan Putih yang telah terbukti memiliki pertahanan sangat solid.
Benteng Kukuh Persik
Bali United telah merasakan betapa sulitnya menembus benteng kukuh yang dibangun Ong Kim Swee dengan kiper Leo Navacchio berdiri gagah di bawah mistar. Lulinha, kapten tim sekaligus gacoan di lini depan, harus lebih cerdik untuk mengelabui bek Persik.
Apalagi dia harus menghadapi Kiko Carneiro dan Khurshidbek Mukhtorov, bek baru yang terbukti tampil spartan dengan ciri khas pemain Uzbekistan.
Apalagi sejak Persik naik ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia tahun 2020, dalam sembilan pertemuan kedua tim empat kali saling mengalahkan di kandang masing-masing. Sebenarnya ini momen terbaik bagi Madura United melewati rekor Persik.
Selain itu, striker anyar yang didatangkan Persik musim ini belum kelihatan ketajamannya. Sylvain Atieda dan Jose Rodriguez belum padu.
Sementara gol tunggal ke gawang Bali United pekan pertama lalu dicetak Telmo Castanheira yang berposisi gelandang. Itu pun dilakukan lewat sundulan kepala dari sepak pojok.
Adu Mobilitas di Lini Tengah
Duet gelandang asal Portugal, Telmo Castanheira dan Pedro Matos juga ulet mengawal lini tengah. Iran Junior, gelandang Madura United harus punya mobilitas lebih tinggi lagi mengimbangi dua rivalnya itu.
Kunci permainan Persik ada di Ezra Walian. Dia tak hanya seorang kapten tim, tapi Ezra Walian sangat bahaya jika diberi ruang tembak dari kanan pertahanan Madura United.
Madura United malah harus lebih waspada terhadap striker muda lokal, Wigi Pratama yang bertipe fighter di depan. Dia baru mencicipi panasnya kasta tertinggi, namun Wigi Pratama memiliki mental kuat.
Prakiraan Susunan Pemain dan Prediksi Bola.com
- Persik (4-3-3): Leonardo Navacchio (kiper), Kiko, Khurshidbek Mukhtorov, Novri Setiawan, Yoga Adiatama (B), Telmo Castanheira, Imanol García, Pedro Matos (T), Wigi Pratama, Ezra Walian, Yandi Sofyan (D).
- Pelatih: Ong Kim Swee (Malaysia)
- Madura United (4-1-4-1): Miswar Saputra (kiper), Pedro Monteiro, Ahmad Rusadi, Taufik Hidayat, Fransiskus Alesandro Nimo (B), Iran Junior, Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Lulinha (T), Valeri Hryshyn, Balotelli (D).
- Pelatih: Angel Alfredo Vera (Argentina)
Prediksi : 50-50