Jakarta - PSIM Yogyakarta sedang membidik kemenangan kedua di BRI Super League 2025/2026. Mereka bakal menjamu Arema FC pada matchday kedua di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Sabtu (16/8/2025) pukul 15.30 WIB.
Tim berjulukan Laskar Mataram tersebut membuka kampanye BRI Super League musim ini dengan hasil manis. Mereka menang tipis 1-0 di kandang Persebaya Surabaya, 8 Agustus lalu.
Begitu pula dengan Arema FC. Tim yang dijuluki Singo Edan itu memetik poin penuh, setelah menjungkalkan tamunya PSBS Biak dengan skor telak 4-1 pada Senin, 11 Agustus 2025.
Sekarang, PSIM menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi tiga angka dari satu pertandingan. Adapun Singo Edan bertengger di posisi empat dengan poin sama.
Kesuksesan kedua tim mengamankan kemenangan tentu tidak lepas dari peran pemain asing yang mereka miliki. Bola.com telah merangkum deretan gemerlap para amunisi impor PSIM Yogyakarta dan Arema FC. Simak ulasannya:
PSIM - Belakang
Laskar Mataram kini mempunyai sembilan pemain asing. Di posisi belakang ada Rakhmatsho Rakhmatzoda, Yusaku Yamadera, dan Franco Ramos.
Minggu lalu, ketiga pemain itu diturunkan secara bersamaan sejak menit awal. Rakhmatsho yang dipasang sebagai gelandang bertahan tampil selama 65 menit.
Sementara itu, Yusaku dan Franco berduet di jantung pertahanan PSIM. Kedua pemain ini tampil sangat solid dan jadi tembok kukuh di lini belakang Laskar Mataram. Saku bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga versus Persebaya.
PSIM -Tengah
Barisan tengah memiliki dua nama juga yang mencolok; Ze Valente dan Ezequiel Vidal. Permainan keduanya cukup impresif untuk menjaga keseimbangan tim. Pekan lalu, mereka dipercaya Jean-Paul van Gastel bermain 90 menit penuh.
Ezequiel Vidal bahkan jadi pahlawan kemenangan PSIM di markas Persebaya. Gelandang asal Argentina itu menjebol gawang Bajul Ijo lewat sundulan, setelah meneruskan umpan dari bek muda Dede Sapari.
Sayangnya, Laskar Mataram belum bisa memainkan winger anyar mereka yakni Anton Fase. Pemain asal Belanda itu harus absen karena terkendala administrasi.
PSIM - Depan
Di sektor depan ada tiga pemain, yaitu Rafinha, Nermin Haljeta, dan Deri Corfe. Nama pertama tidak mendapat kesempatan bermain pada laga sebelumnya. Dua lainnya dimainkan sebagai starter.
Nermin Haljeta tampil selama 2x45 menit melawan Persebaya. Sementara itu, Deri Corfe berada 86 menit di lapangan, sebelum digantikan Andi Irfan.
Meski gagal mencetak gol, kehadiran Nermin Haljeta dan Deri Corfe membawa warna tersendiri buat barisan depan Laskar Mataram. Keduanya diprediksi akan kembali diandalkan Van Gastel saat menjamu Arema FC.
Arema FC - Belakang dan Kiper
Komposisi pemain asing Arema FC terbilang berkualitas. Singo Edan kini punya 11 amunisi impor, sesuai regulasi yang ditetapkan I.League. Lini belakang mereka dihuni Luiz Gustavo, Yann Motta, Odivan, serta Matheus Blade.
Dua nama pertama tampil cukup impresif saat Arema FC berduel kontra PSBS pekan lalu. Adapun Lucas Frigeri yang berposisi kiper hanya duduk di bangku cadangan menyaksikan timnya menang meyakinkan atas Badai Pasifik.
Arema FC - Tengah dan Depan
Singo Edan masih kehilangan Pablo Oliveira setidaknya hingga Oktober nanti. Gelandang Brasil itu menderita cedera ligamen dan sudah absen sejak April lalu.
Namun, di lini tengah Arema FC punya sederet pemain yang tak kalah bagusnya. Mereka adalah Betinho, Valdeci, Paulinho Moccelin, dan Ian Puleio.
Nah, untuk lini depan Singo Edan bakal mengandalkan Dalberto. Penyerang Brasil tersebut merupakan sosok pemain asing penting di skuad Arema FC. Pekan lalu, dia jadi bintang lapangan dengan kontribusi tiga golnya.