Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Rumput SSA Jadi Sorotan di Laga Perdana Vs Arema FC, PSIM Berharap Bisa Lebih Baik saat Lawan Persib

BRI Super League: Rumput SSA Jadi Sorotan di Laga Perdana Vs Arema FC, PSIM Berharap Bisa Lebih Baik saat Lawan Persib

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-21 13:30:02
Dilihat:13 Pujian
PSIM Yogyakarta saat melawan Arema FC pada laga kandang perdana BRI Super League 2025/2026, Sabtu (16/8/2025). (Bola.com/Ana Dewi)

Jakarta Rumput Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul menjadi sorotan saat PSIM Yogyakarta menjalani laga kandang perdana melawan Arema FC di BRI Super League 2025/2026, Sabtu (16/8/2025).

Ya, kondisi rumput stadion berkapasitas kurang lebih 27 ribu penonton tersebut bisa dikatakan cukup buruk. Bahkan terlihat berwarna kekuningan dan botak atau minim rumput di sejumlah sisi, terutama di bagian pinggir.

Meski mengalami berbagai pembenahan, kondisi rumput SSA memang belum sempurna. Maklum saja, proses perbaikan markas Persiba Bantul itu baru dilakukan PSIM sepekan jelang bergulirnya kompetisi.

Seperti diketahui, klub berjulukan Laskar Mataram itu sempat kesulitan mencari homebase. Awalnya PSIM mengincar Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai kandang untuk semusim ke depan.

Tetapi, persyaratan yang rumit membuat PSIM tak kunjung mendapatkan izin pemakaian markas PSS Sleman tersebut. Oleh karena itu, perbaikan SSA pun terkesan sangat mepet menjelang sepak mula kompetisi.


Berharap Lebih Baik

Logo PSIM Yogyakarta. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Manajer PSIM, Razzi Taruna, berharap ke depan kualitas rumput SSA bisa semakin baik ketika Laskar Mataram menjamu Persib Bandung pada pekan ketiga Super League, Minggu (24/8/2025) sore WIB.

"Sudah pemupukan kedua. Jadi InsyaAllah kelihatan lebih hijau rumputnya, polanya pastikan ada polanya sudah mulai kelihatan jadi harapannya sih itu," ujar Razzi Taruna.

"Kemarin kita short notice tahunya enggak bisa main di Maguwoharjo, jadi kita mungkin tujuh sampai 10 hari sebelum kick off baru kita benerin. Kalau yang pernah lihat uji coba kan kacau rumputnya."

"Jadi kemarin sebenarnya hitungannya sudah lumayan banget kalau konteksnya diperbaiki. Saya harap besok yang lawan Persib sudah jauh lebih baik," lanjutnya.

 


Berandai-andai

Belum lama ini, Razzi Taruna hadir ke Stadion Maguwoharjo untuk menyaksikan laga antara PSBS Biak versus Borneo FC pada pekan kedua Super League. Dia mengaku takjub dan berandai-andai PSIM bisa berkandang di stadion tersebut.

"Saya jujur melihat ini (Stadion Maguwo) banyak nangisnya karena bagus juga. Pertama kali yang masuk ke otakku tuh jarak antara suporter dan lapangan dekat. Kayak nonton di Stamford Bridge," ucap Razzi Taruna.

"Kalau misalkan kita di SSA atau GBK itu kan jauh, saya ngebayangin saja kalau PSIM main disini pasti luar biasa karena apa ya pemain kedua belasnya berasa banget gitu."

"Cuma ya, cuma bisa nangis saja kita. (Rumputnya lebih hijau) Iya betul. Jujur saja kalau saya sih sangat disayangkan cuma ya sudah. Kita kalau hidup menyesal enggak ada, kita coba cari solusi SSA juga kita perbaiki selalu," sambungnya.


Hasil Terbaik

Kembali ke duel lawan Persib. Razzi Taruna mengapungkan harapan agar PSIM bisa mendapat hasil terbaik. Pria asal Jakarta itu juga berbicara mengenai kemungkinan penambahan kuota penonton pada laga itu.

"Nah itu Panpel sedang mengerjakan karena kita kan selalu bertahap harapannya ini bagus, harapannya sih saya bertambah (kuota penonton) ya, karena lawan juara bertahan dua kali back to back," kata Razzi Taruna.

"InsyaAllah bisa dapat hasil maksimal. Poin saja sudah bagus harusnya. Ini kan main di home jadi siapa tahu ada kejutan lebih bagus lagi. InsyaAllah optimis selalu kalau kita," tegasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}