Bandung - Bek Persib Bandung, Frans Putros, menegaskan pentingnya evaluasi dan fokus tim jelang laga penting menghadapi Borneo FC pada pekan keempat BRI Super League 2025/2026 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Minggu (31/8/2025) malam WIB.
Meski dalam dua laga terakhir Persib gagal meraih tiga poin setelah kalah 1-2 dari Persijap Jepara dan ditahan 1-1 PSIM Yogyakarta, pemain keturunan Denmark itu tetap optimistis timnya bisa segera kembali ke jalur kemenangan.
“Saya tidak tahu bagaimana mengatakannya, tetapi saya rasa kami sebenarnya punya kesempatan untuk menang lawan Borneo FC,” ujar Frans Putros di Bandung, Rabu (27/8/2025).
“Pada pertandingan sebelumnya, kami membuat beberapa kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. Kami harus belajar dari itu,” lanjut Putros.
Maksimalkan Setiap Kesempatan
Menurutnya, kompetisi masih panjang dan masih banyak ruang untuk perbaikan. Ia berharap kekalahan dari Persijap Jepara bisa jadi pelecut untuk meraih kemenangan apalagi bermain di kandang sendiri.
"Kami masih pada awal musim. Yang terpenting sekarang adalah terus bekerja keras saat latihan dan memaksimalkan setiap kesempatan," kata Putros.
Jelang laga kandang menghadapi Borneo FC, Putros menyebut tim tetap melakukan persiapan seperti biasa. Namun, ia menyadari pentingnya dua laga kandang setelah menjalani dua pertandingan tandang berturut-turut.
“Ini pertandingan penting. Kami harus bisa kembali ke jalur kemenangan dan bermain maksimal di kandang sendiri,” katanya.
Fokus pada Performa Persib
Meski belum pernah bertemu langsung dengan Borneo FC, Putros memilih untuk lebih fokus pada performa timnya sendiri ketimbang mengulas kekuatan lawan.
“Saya tidak mau banyak bicara soal lawan karena ini akan jadi pertemuan pertama saya dengan mereka. Saya baru di sini dan masih belajar,” ujar pemain bernomor punggung 55 di Persib tersebut.
“Bagi saya, yang terpenting adalah fokus ke tim sendiri. Kami berlatih setiap hari dan jika bisa menampilkan performa terbaik, kami bisa menang di setiap pertandingan,” tambah Putros.
Putros juga menegaskan sejarah atau reputasi tim lawan tak jadi soal. “Sejarah hanya ditentukan dari seberapa bagus sebuah tim saat ini. Saya lebih memilih fokus pada diri saya dan rekan satu tim,” pungkasnya.