Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / FIFA Matchday: Tanpa Pemain Abroad Terbaik, Chinese Taipei Tetap Lawan yang Sulit Dikalahkan Timnas Indonesia

FIFA Matchday: Tanpa Pemain Abroad Terbaik, Chinese Taipei Tetap Lawan yang Sulit Dikalahkan Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-02 14:30:03
Dilihat:4 Pujian
Timnas Chinese Taipei yang siap menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday di Stadion GBT Surabaya, 5 September mendatang. (Dok. CTFA).

Jakarta - Undangan mendadak tampil di FIFA Matchday membuat Timnas Chinese Taipei tak bisa memboyong skuad terbaiknya melawan Timnas Indonesia di Stadion GBT Surabaya, 5 September nanti.

Chinese Taipei menerima tantangan Timnas Indonesia karena Kuwait membatalkan ambil bagian di FIFA Matchday periode September ini. Pelatih Chinese Taipei, Huang Zheming, menganggap ini sebuah berkah.

"Sebenarnya kami tak punya agenda Internasional di FIFA Matchday bulan ini, karena kami sedang fokus mendata pemain senior maupun muda untuk Kualifikasi Piala Asia 2027. Kami menerima undangan Indonesia, karena ini pertandingan bagus bagi Chinese Taipei," kata Huang Zheming.

Mengingat waktu sangat mepet, Huang Zheming tak bisa menyiapkan skuad terbaiknya. Namun, kendala itu bukan halangan bagi Chinese Taipei untuk menyulitkan tim asuhan Patrick Kluivert meraih kemenangan.

Huang Zheming yang baru ditunjuk sebagai pelatih kepala Chinese Taipei menggelar TC singkat di Lapangan Sepak Bola Khusus Tainan, 31 Agustus lalu.

 

Tidak Membawa Skuad Terbaik

 

Sebagian besar skuad diisi pemain Liga A Taiwan Enterprises, dengan batasan usia sekitar 30 tahun. Huang Zheming tak membawa pemain muda U-23, karena mereka sedang mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Yordania.

Dua striker nasional yang abroad di klub Divisi I Liga Super China, seperti Ange Kouame (Liaoning Tieren) dan Yao-Hsing Yu (Foshan Nanshi) tak bisa bergabung.

Huang Zheming juga tak bisa mendadak memanggil Christopher Tiao yang berkarier di Amerika Serikat bersama klub MLS, New York City FC II. Padahal bek kiri ini pengumpan terbaik bagi para striker Chinese Taipei.

Begitu pula Miguel Sandberg, gelandang serang yang membela klub GIF Sundsvall di Liga Swedia. Hanya Jhon Benchy, pemain keturunan yang berangkat ke Indonesia. Kebetulan striker veteran ini berkiprah di Liga Primer Chinese Taipei bersama Tainan City.


Ada Misi Khusus

Namun, sang arsitek tetap punya misi khusus pada laga kontra Timnas Indonesia nanti. Timnas Indonesia yang banyak dihuni pemain naturalisasi bakal memberi pengalaman kepada pemain Chinese Taipei yang akan menghadapi Thailand di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Oktober mendatang.

"Seperti Thailand, Timnas Indonesia salah satu tim kuat di Asia Tenggara. Kami berharap dapat meningkatkan kondisi para pemain veteran sembari mengamati para pemain muda yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 untuk kekuatan Chinese Taipei," jelasnya.

Namun Huang Zheming juga cerdik. Agar Chinese Taipei mampu mengimbangi Timnas Indonesia, dia memanggil beberapa pemain yang berasal dari klub yang sama. Taiwan Electrics dan Tainan City masing-masing menyumbang enam pemain.

Sementara Datong FC diwakili tiga pemain. Sisanya dari klub Taichung Panshi, Yangxin Taipei, Taichung Futuro, dan Hangyuan FC.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}