Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 5 Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia vs Lebanon: Peringkatnya Seimbang, tapi Kualitasnya Timpang

5 Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia vs Lebanon: Peringkatnya Seimbang, tapi Kualitasnya Timpang

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-08 13:30:03
Dilihat:4 Pujian
Timnas Indonesia Vs Lebanon, FIFA Matchday. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta - Sejumlah fakta menarik tersaji menjelang pertemuan antara Timnas Indonesia menghadapi Lebanon, pada pertandingan persahabatan internasional dalam FIFA Matchday periode September 2025.

Menurut jadwal, duel antara Timnas Indonesia kontra Lebanon bakal terselenggara di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025) pukul 20.30 malam WIB. Duel kali ini tentu patut ditunggu-tunggu.

Skuad Merah Putih akhirnya mendapatkan lawan yang secara kekuatan lebih berimbang, setelah sebelumnya menjajal kemampuan Chinese Taipei. Hasilnya, skuad Garuda bisa menang 5-0 atas tim beralias Blue Wings tersebut.

Menjelang bentrok antara kedua tim, ada sejumlah fakta menarik yang mengiringi pertemuan kali ini. Bisa dibilang, Timnas Indonesia terhitung lebih mentereng dibandingkan The Cedars. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 


Ranking FIFA Setara

Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders merayakan gol timnya dalam laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (06/07/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Peringkat Timnas Indonesia dan Lebanon di ranking FIFA memang terhitung setara. Jika merujuk update terakhir pada 10 Juli 2025, kedua kesebelasan tak terpaut jarak yang jauh dari segi posisi.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ke-118 dengan koleksi 1154.55 poin. Sementara itu, Lebanon menempati peringkat 112 FIFA dengan mengumpulkan 1172.44 poin. Artinya, kedua kubu hanya berjarak enam tangga saja.

Catatan inilah yang membuat duel antara keduanya layak dinantikan. Secara kekuatan, Indonesia dan Lebanon tak begitu jauh berbeda.

 


Pertemuan yang Kedua

Bisa dibilang, Timnas Indonesia dan Lebanon sangat jarang berjumpa di panggung internasional. Kedua kubu hanya pernah sekali saja bentrok. Momen itu tepatnya terjadi pada medio 1975-an.

Ketika itu, Timnas Indonesia menjadi bulan-bulanan Lebanon setelah dihempas empat gol tanpa balas pada ajang President’s Cup, 14 Mei 1975. Artinya, kedua kubu ini sudah tak berjumpa lebih dari lima dekade.

Adapun pertemuan lainnya antara kedua kesebelasan terjadi pada level U-23. Namun, catatan ini tidak relevan dengan duel Timnas Indonesia kontra Lebanon pada agenda FIFA Matchday kali ini.

 


Komparasi Nilai Pasar

Sejumlah pemain Timnas Indonesia, yakni Jay Idzes (tengah), Kevin Diks (kanan), dan Ole Romeny (kiri), berdiskusi saat menghadapi Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB. (DAVID GRAY / AFP)

Duel antara Timnas Indonesia menghadapi Lebanon juga menyajikan catatan yang jomplang apabila membandingkan nilai pasar kedua kesebelasan. Harga pasar Skuad Garuda jauh lebih tinggi.

Dari semua nama pemain yang dibawa Patrick Kluivert untuk menghadapi laga ini, total nilai pasarnya mencapai 29,88 juta euro. Dengan kata lain, jika dikonversi ke rupiah, total harganya menyentuh Rp519,28 miliar.

Sementara itu, total keseluruhan nilai pasar Lebanon hanya mencapai 6,15 juta euro, atau setara dengan Rp106,90 miliar. Artinya, market value skuad Garuda nyaris lima kali lebih besar ketimbang The Cedars.

 


Perbandingan Pemain Termahal

Ekspresi kapten Timnas Indonesia, Jay Noah Idzes, saat laga melawan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Komparasi nilai pasar yang termasuk jomplang tersebut sebetulnya cukup wajar, mengingat Timnas Indonesia memiliki lebih banyak pemain naturalisasi yang saat ini tengah berkarier di kompetisi Eropa.

Hal ini juga menampilkan ketimpangan yang kontras jika membandingkan pemain termahalnya. Di kubu tuan rumah, Jay Idzes jadi sosok pemain dengan nilai pasar tertinggi karena angkanya mencapai 7,5 juta euro.

Jika dikonversi ke rupiah, nilainya setara Rp130,36 miliar. Sementara itu, pemain dengan nilai termahal Lebanon adalah Mostafa Ali Matar yang dibanderol 375 ribu euro, atau setara dengan Rp6,52 miliar.

 


Catatan Prestasi

Ketimpangan lainnya yang juga terpampang nyata ialah catatan prestasi yang diukir kedua kubu. Saat ini, Timnas Indonesia bisa bersaing pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad Merah Putih akan bersaing dengan tim-tim elite Asia seperti Arab Saudi dan Irak untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, Lebanon masih berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Itu pun rekornya juga tak bagus-bagus amat karena sejauh ini mereka baru bisa menang atas Brunei Darussalam (5-0) dan ditahan Yaman (0-0). Meskipun demikian, peluangnya masih sangat terbuka.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}