Jakarta - Eksodus pemain diaspora menjadi fenomena baru yang dialami Timnas Indonesia beberapa waktu terakhir ini. Perpindahan para pemain yang sempat berkarier di Eropa, kini merambati kompetisi di Asia Tenggara.
Sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia memilih petualangan karier baru setelah sempat mengalami kesulitan di Eropa. Ada yang memutuskan berkarier di Liga Thailand, maupun bergabung dengan klub elite BRI Super League.
Langkah semacam ini memang sempat menuai pro-kontra. Tak sedikit yang meyakini para pemain diaspora ini seharusnya tetap berkarier di Eropa agar mendapatkan level kompetisi yang optimal.
Namun, yang jadi permasalahan, tak semua pemain ini bisa mendapatkan menit bermain yang reguler. Ini juga menghambat mereka untuk bisa tampil maksimal bersama skuad Garuda. Berikut Bola.com menyajikan ulasan persebaran pemain Timnas Indonesia di ASEAN.
Beredar di Thailand
Kompetisi Liga Thailand belakangan ini mulai menjadi pelabuhan baru bagi para pemain Timnas Indonesia. Secara kualitas, Thai League 1 memang menawarkan kualitas yang cukup menantang bagi pemain skuad Garuda.
Setidaknya, ada dua pemain aktif Timnas Indonesia yang saat ini beredar di Negeri Gajah. Mereka adalah Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang kini sama-sama memperkuat klub papan atas, Buriram United.
Sisanya, ada dua pemain lagi yang juga berlabel amunisi Timnas Indonesia meski belakangan tak dipanggil Patrick Kluivert. Mereka adalah Pratama Arhan (Bangkok United) dan Asnawi Mangkualam (Port FC).
Wakil di Malaysia
Liga Malaysia sebetulnya pernah menjadi salah satu kompetisi yang sering menjadi tujuan bagi para pemain Timnas Indonesia. Pada masa lalu, ada banyak legenda skuad Garuda yang mencoba peruntungan di Negeri Jiran.
Namun, untuk saat ini, hanya ada Ramadhan Sananta saja yang bermain di sana. Striker berusia 22 tahun itu memperkuat klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC, yang mentas di Liga Super Malaysia 2025/2026.
Sisanya, sudah tidak ada lagi pemain Indonesia yang beredar di Negeri Jiran. Padahal, musim lalu ada beberapa pemain asal Indonesia, mulai dari Saddil Ramdani (Sabah FC), hingga Jordi Amat (Johor Darul Takzim).
Kompetisi Domestik
Sebagian besar pemain Timnas Indonesia saat ini memang tengah berkarier di kompetisi domestik, termasuk beberapa amunisi naturalisasi. Persib Bandung jadi tim dengan perwakilan terbanyak di skuad Merah Putih.
Ada empat pemain Timnas Indonesia yang saat ini berseragam Pangeran Biru. Selain Beckham Putra Nugraha dan Marc Klok, Persib telah mendaratkan dua amunisi kelahiran Belanda, yakni Thom Haye dan Eliano Reijnders.
Sementara itu, klub penyumbang pemain terbanyak kedua ialah Dewa United. Skuad Banten Warriors kini memiliki tiga pemain di Timnas Indonesia, yaitu Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Stefano Lilipaly.
Ada pula Persija Jakarta dan Malut United yang masing-masing mengirimkan dua pemainnya. Dari Persija, ada Rizky Ridho dan Jordi Amat, sedangkan Malut United diwakili pemain kembar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
Sisanya, ada nama-nama seperti Nadeo Argawinata (Borneo FC) hingga Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya). Artinya, sejauh ini, ada 13 pemain aktif Timnas Indonesia yang berlaga di BRI Super League 2025/2026.