Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Produktivitas Golnya Macet, Pelatih Persis Solo Optimistis Kodai Tanaka Bisa Kembali Tajam

Produktivitas Golnya Macet, Pelatih Persis Solo Optimistis Kodai Tanaka Bisa Kembali Tajam

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-16 21:30:02
Dilihat:8 Pujian
Duel antara gelandang Persis Solo Kodai Tanaka berduel dengan bek Persija Jakarta Rizky Ridho. (X/Persis Solo)

Solo - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, angkat bicara soal macetnya produktivitas gol striker asing andalannya, Kodai Tanaka, dalam beberapa pertandingan terakhir di BRI Super League 2025/2026.

Tanaka sebetulnya sempat mencuri perhatian sejak masa pramusim. Striker asal Jepang tersebut cukup aktif mencetak gol pada laga uji coba. Puncaknya, ia menjadi aktor kemenangan Persis Solo pada laga perdana.

Kemenangan Persis atas Madura United dengan skor 2-1 tak terlepas dari penampilan impresif Tanaka. Pada laga debut di BRI Super League itu, dia mampu menyumbang satu gol plus satu assist.

Sayangnya, itu jadi kontribusi terakhir Kodai Tanaka untuk Laskar Sambernyawa. Hingga menyentuh pekan kelima, striker berusia 25 tahun tersebut sudah tak lagi mampu mencatatkan namanya di papan skor.

 


Pelatih Masih Percaya

Persis Solo memperkenalkan Kodai Tanaka, mesin gol andal asal Jepang. (Doc Persis)

Peter de Roo menegaskan apabila dirinya masih menaruh kepercayaan penuh kepada striker andalannya itu. Dia merasa yakin apabila Kodai Tanaka akan segera kembali menemukan ketajamannya di BRI Super League.

“Saya tidak setuju apabila Kodai Tanaka mengalami depresi karena dia sudah kesulitan mencetak gol. Karena dia bisa melakukannya, saya meyakini dia bisa,” ujar juru taktik asal Belanda tersebut.

Sejatinya, Kodai sempat menjalani peran baru bersama Persis. Sejak hadirnya striker asal Belanda, Gervane Kastaneer, dia sempat digeser sedikit ke belakang untuk menempati pos gelandang serang.

 


Peran Kodai Tanaka

Peter juga menyinggung soal peran Kodai Tanaka dalam struktur block-press Persis Solo. Sebagai penyerang, dia menjadi pemain bertahan paling depan yang bertugas menginisiasi pressing terhadap lawan.

“Dalam cara kami bermain, kami bertahan dengan 11 pemain. Pemain bertahan kami adalah Kodai Tanaka di depan. Dan Anda dapat melihat bahwa tidak ada tim yang menekan seagresif kami,” ujar Peter.

“Dan saya pikir, jika memperhatikan bagaimana kami bermain dengan bola, penyerang pertama kami adalah para pemain bertahan kami,” tambah juru taktik berusia 55 tahun tersebut.

 


Performa Musim Lalu

Jika mengacu performanya musim lalu, Kodai Tanaka punya catatan gol yang sangat mengesankan. Dia berhasil mencatatkan total 30 gol plus 15 assist dari total 36 pertandingan, baik di Liga Primer Singapura maupun Piala Singapura.

Catatan impresif inilah yang membuat pemain asal Jepang itu layak dinantikan kiprahnya. Apalagi, pada musim 2022, dia juga bisa mencatatkan 33 gol plus 11 assist dari 28 pertandingan bersama Albirex Niigata.

 


Simak Persaingan Musim Ini:

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}