Jakarta - Persaingan BRI Super League 2025/2026 yang sudah memasuki pertandingan kesembilan, berjalan semakin sengit dan ketat. Sebagian besar tim peserta telah memainkan delapan pertandingan.
Borneo FC, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persija Jakarta, Madura United, Arema FC, Bali United bisa tersenyum lebar sepanjang pekan ini setelah berhasil meraih kemenangan penting.
Persaingan di papan atas untuk sementara bergeser. Borneo FC masih belum terhentikan, namun Persita, Persib, dan Persija gantian membayangi. Di papan bawah, Semen Padang, PSBS Biak, dan Persis Solo belum mampu beranjak dari jurang degradasi yang terus menganga.
Seperti biasa, ada catatan-catatan menarik yang tercipta di kompetisi kasta tertinggi Indonesia sepanjang pekan ini. Yuk simak kumpulan fakta menarik sepanjang pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 yang dihimpun Bola.com berikut ini:
Tim Pesut Etam Tak Tertandingi
Borneo FC benar-benar menjadi tim yang paling konsisten di BRI Super League 2025/2026. Dalam tujuh pertandingan beruntun yang mereka lakoni, semuanya berujung pada kemenangan.
Enam kemenangan awal adalah menggasak Bhayangkara FC (1-0), PSBS Biak (1-0), Persijap (3-1), PSIM (3-1), Persis Solo (1-0), dan Persija Jakarta (3-1). Satu pertandingan melawan Persib Bandung masih berstatus ditunda.
Terbaru, mereka mengatasi perlawanan Persik Kediri 2-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/10/2025). Artinya Borneo FC mencatat 100 persen kemenangan, dan kini mengantongi nilai 21 untuk berlari sendirian di puncak klasemen.
Sengatan Persita
Persita Tangerang berhasil mencukur PSIM Yogyakarta 4-0, Jumat (17/10/2025). Cukup miris jika melihat posisi Persita pada pekan-pekan awal musim ini. Tim asuhan Carlos Pena itu keok 0-4 di kandang Persija Jakarta dan kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya di Tangerang.
Dua kekalahan beruntun itu sempat membuat suporter Persita Tangerang jengah. Mereka sempat meluapkan kekecewaan selepas laga melawan Persebaya Surabaya.
Namun, perlahan tetapi pasti Persita Tangerang mampu memperbaiki penampilan. Setelah bermain imbang 1-1 di markas Madura United pada pekan ketiga, lima kemenangan beruntun didapat Persita dengan menggasak PSM (2-1), Persijap (2-1), Persib (2-1), Semen Padang (2-0), dan terkini PSIM (4-0).
Hattrick Kekalahan Persijap
Tim promosi asal Jawa Tengah, Persijap Jepara masih belum bisa bangkit meraih kemenangan. Kekalahan ketiga beruntun didapat Persijap dari Bali United.
Persijap dipermalukan Bali United dengan skor 1-2 di hadapan pendukung sendiri, Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (19/10/2025). Ini merupakan hattrick kekalahan Persijap.
Setelah mengalahkan Persis Solo pada 13 September 2025, Laskar Kalinyamat kemudian takluk 1-2 dari Persita Tangerang, 0-2 dari Persik Kediri, dan terkini dari Bali United.
Rekor Tandang PSIM Rusak
Tim promosi PSIM Yogyakarta tak berdaya digasak tuan rumah Persita empat gol tanpa balas Jumat (17/10/2025). Ini merupakan kekalahan tandang pertama Laskar Mataram pada musim ini.
PSIM awalnya punya rekor tandang yang mengesankan, dengan mengukir tiga kemenangan dan sekali imbang untuk empat laga away sebelumnya. PSIM sempat nyaman di papan atas setelah kemenangan fantastis di markas Bali United dan mencuri poin di markas PSM.
Kekalahan di markas Persita kemarin, membuat pasukan Jean-Paul van Gastel tersebut melorot ke posisi lima dengan nilai 12
Trio Papan Bawah Masih Lupa Cara Menang
Tiga tim penghuni dasar klasemen adalah Semen Padang, PSBS Biak, dan Persis Solo. Ketiga tim tersebut seolah lupa cara meraih kemenangan. PSBS sudah tiga laga terakhir tak bisa menang, dan nangkring di urutan ke-17 dengan nilai 5 setelah digasak Persib tiga gol tanpa balas, Jumat (17/10/2025).
Semen Padang baru saja dibekuk tamunya Bhayangkara FC dengan skor 0-1, Senin (20/10/2025) sore WIB, sekaligus tak merasakan kemenangan dalam enam pertandingan terakhir dan kini ada di posisi juru kunci dengan nilai 4.
Begitu juga dengan Persis Solo yang lagi-lagi dipermalukan Malut United 1-3 pada Senin malam WIB di Stadion Manahan. Laskar Sambernyawa sudah tujuh pertandingan beruntun belum merasakan kemenangan.