Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Lobi Tingkat Tinggi? TMJ dan PM Malaysia Bertemu Gianni Infantino Setelah FIFA Sanksi FAM dan 7 Pemain Naturalisasi

Lobi Tingkat Tinggi? TMJ dan PM Malaysia Bertemu Gianni Infantino Setelah FIFA Sanksi FAM dan 7 Pemain Naturalisasi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-26 13:30:03
Dilihat:4 Pujian
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris alias TMJ, bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Malaysia pada Sabtu (25/10/2025). (Bola.com/Dok.X Tunku Ismail Idris).

Jakarta Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris alias TMJ, bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Malaysia pada Sabtu (25/10/2025).

Keduanya bertatap muka setelah FIFA memberikan hukuman kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akibat pemalsuan dan manipulasi dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

TMJ mengunggah foto bersama Infantino dalam akun Xnya, @HRHJohorII, pada Kamis (25/10/2025) ketika sedang mendapatkan jersey bertuliskan TMJ dengan nomor punggung 84.

"Kami tidak berada di sini untuk saling menyalahkan, kami berada di sini untuk mencari solusi dan membangun fondasi sepak bola yang kukuh bagi bangsa," tulis pria yang juga putra Raja Malaysia itu.


Hasil Tatap Muka dengan PM Malaysia

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga menemui Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (Bola.com/Dok.X Anwar Ibrahim).

Sementara itu, Infantino juga menemui Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Dokumentasi keduanya terpampang dalam akun X @anwaribrahim pada Sabtu (25/10/2025).

"Mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di sela-sela kunjungan resmi para pemimpin internasional di Putrajaya," ujar Anwar.

"Pembahasan kami berfokus pada upaya memperkuat ekosistem sepak bola di Malaysia dan kawasan ASEAN, termasuk melalui proyek FIFA Arena yang akan menjadi pemicu lahirnya lebih banyak talenta lokal serta peningkatan infrastruktur sepak bola nasional."

"Kami juga membahas Perjanjian Pengembangan Sepak Bola ASEAN-FIFA yang merupakan langkah strategis untuk membuka babak baru dalam menjadikan kawasan ini sebagai kekuatan sepak bola yang disegani di tingkat global."

"Malaysia akan terus menaruh perhatian pada pengembangan sepak bola melalui peningkatan fasilitas, pelatihan yang terstruktur, serta kerja sama strategis bersama FIFA sebagai langkah penting untuk melahirkan generasi baru pemain berbakat, memperkuat ekosistem olahraga profesional, dan mengangkat nama negara sebagai pusat pengembangan sepak bola di kawasan," imbuhnya.


Hukuman FIFA

Sebelumnya, FIFA menjatuhkan sanksi 350 ribu franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain selama setahun kepada ketujuh pemain naturalisasi Malaysia plus denda 2 ribu Franc Swiss (Rp41 juta).

Ketujuhnya adalah Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Hector Hevel, Facundo Garces, dan Gabriel Palmero.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}