Kediri - Persik Kediri akan melanjutkan perjuangan di BRI Super League 2025/2026 dengan bertandang ke markas PSIM Yogyakarta, Stadion Sultan Agung, Jumat (31/10/2025). Ini bukan lah pertandingan yang mudah, meskipun PSIM berstatus tim promosi.
Bahkan, Persik sedang waspada tingkat menjelang lawatan pada pekan ke-11 nanti. Klub yang dijuluki Laskar Mataram tersebut menjelma menjadi kuda hitam musim ini. Juara Liga 2 2024/2025 tersebut kini bercokol di peringkat keenam klasemen sementara BRI Super League.
Adapun Persik Kediri yang masih berada di ranking ke-11 butuh asupan poin agar naik ke tataran lebih bagus lagi. Untuk itu, pelatih Persik, Ong Kim Swee, terus mengasah agresivitas serangan pasukannya untuk meladeni karakter ofensif PSIM Yogyakarta.
"Jika ingin menang, kami harus bermain lebih agresif lagi. Ini kami lakukan agar dapat hasil positif dan membawa Persik ke peringkat yang lebih baik," ujarnya.
Pantang Menyerah
Meski mengakui PSIM saat ini berada di posisi klasemen yang lebih baik, pelatih asal Malaysia itu memastikan Persik Kediri tidak akan menyerah begitu saja dan berusaha untuk merebut kemenangan.
“Mereka berada dalam situasi yang lebih baik dibandingkan kami. Ini dilihat dari posisi PSIM di klasemen yang berada di atas Persik. Tetapi itu bukan alasan, karena kami akan memberi perlawanan saat pertandingan nanti,” katanya.
Bukan Hanya Ze Valente
Pelatih berkacamata itu juga menyoroti kekuatan lini serang PSIM yang dihuni sejumlah pemain berkualitas. Termasuk dua gelandang mumpuni, seperti Ze Valente dan Ezequiel Vidal.
Namun, eks juru taktik Timnas Malaysia itu menegaskan timnya tak hanya memperhatikan Ze Valente yang notabene eks kapten Persik Kediri selama dua musim terakhir.
“Kami tidak bisa memikirkan hanya satu pemain, seperti Ze Valente. Tetapi mereka mempunyai pemain yang juga berkualitas seperti Vidal dan beberapa lagi. Jadi kita harus memikirkan PSIM secara keseluruhan,” ucapnya.