Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pemain Persib Saddil Ramdani Jelaskan Alasan Marah-marah di Bench Saat Lawan Persis Solo di BRI Super League

Pemain Persib Saddil Ramdani Jelaskan Alasan Marah-marah di Bench Saat Lawan Persis Solo di BRI Super League

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-29 18:30:03
Dilihat:16 Pujian
Saddil Ramdani merayakan golnya pada laga AFC Champions League Two antara Persib Bandung vs Lion City Sailors - PERSIB.co.id/Barly Isham

Bandung - Penyerang sayap Persib Bandung, Saddil Ramdani menjadi sorotan usai meluapkan amarahnya ramai di media sosial saat lawan Persis Solo pada pekan ke 9 BRI Super League 2025/2026.

Saddil Ramdani terlihat sangat kecewa saat ditarik keluar pelatih Bojan Hodak dan digantikan Adam Alis. Pergantian itu, setelah Luciano Guaycochea terkena kartu merah.

Ramai jadi perbincangan, Saddil Ramdani pun ungkap alasan meluapkan amarahnya saat di bangku cadangan.

Ia menegaskan, kemarahannya bukan ditujukan kepada pelatih maupun rekan satu tim, melainkan murni bentuk kekecewaan terhadap dirinya sendiri.

"Ya, itu sedikit normal sebagai pemain. Terus terang saya merasa marah pada diri saya sendiri, bukan dengan pelatih atau pemain lain. Saya hanya marah karena saya menginginkan sesuatu yang lebih,” jelas Saddil Ramdani usai latihan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025)

 

 

 

 

 


Ambisi Saddil

Saddil Ramdani saat berlatih bersama skuad Persib Bandung di lapangan pendamping Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (1/7/2025). (Bola.com/Erwin Snaz)

Lebih lanjut Saddil mengaku bahwa emosinya itu muncul karena dorongan untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi tim yang dibelanya, Maung Bandung.

Ia menegaskan, rasa frustrasi itu lahir dari ambisinya untuk membawa Persib ke level yang lebih tinggi, seperti harapan Bobotoh, pelatih, dan seluruh tim.

“Saya berada di sini karena saya ingin membuat sesuatu, ingin membawa tim ini ke level yang lebih tinggi,” katanya.

“Saya tidak bisa menutupi apa yang saya rasakan. Saya selalu terbuka dengan pemain maupun pelatih. Jadi, kalau terlihat marah, itu murni kepada diri saya sendiri,” tambah Saddil.


Luruskan Kesalahpahaman

Pemain berusia 25 tahun ini, juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berbicara langsung dengan pelatih dan para pemain untuk meluruskan kesalahpahaman. Ia menyatakan kembali bahwa insiden itu tidak ada kaitannya dengan pihak lain.

"Saya sudah meminta maaf kepada pelatih dan teman-teman. Itu murni kesalahan saya sendiri," ucap Saddil Ramdani.

Meski sempat diselimuti emosi, Saddil tetap menunjukkan kecintaannya pada klub dan Kota Bandung. Ia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Persib Bandung, sebuah impian yang kini dijalaninya dengan penuh semangat.

“Saya bangga bisa berada di sini. Ini impian saya. Saya hanya ingin berkembang dan maju, untuk kebaikan tim ini,” kata Saddil sambil mengakhiri.

Kini, Saddil dkk mulai fokus untuk persiapan lawan Bali United pada pekan ke 10 BRI Super League 2025/2026. Pertandingan ini rencananya akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/11/2025).


Yuk Lihat Peta Persaingan

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}