Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Greg Nwokolo: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jangan Salahkan Pemain!

Greg Nwokolo: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jangan Salahkan Pemain!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-29 19:30:02
Dilihat:10 Pujian
Greg Nwokolo saat masih memperkuat Timnas Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Perjalanan Timnas Indonesia terhenti di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak. Hasil yang berujung pada pemecatan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, diikuti seluruh stafnya.

Dalam dua pertandingan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia kalah beruntun 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.

Sejumlah pemain yang diturunkan Patrick Kluivert, menjadi sasaran amarah para pendukung Timnas Indonesia. Tak sedikit yang menuding beberapa pemain melakukan blunder, berujung pada hasil negatif yang didapat.

Nama-nama seperti Marc Klok, Yakob Sayuri, Beckham Putra, hingga Rizky Ridho menuai kritikan atas permainan mereka.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo tak sepakat jika biang kegagalan skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 ditujukan kepada para pemain yang berlaga di atas lapangan.

 


Pemain Dipilih Pelatih

Menurut Greg Nwokolo, performa sebuah tim tentu semuanya berawal dari peran seorang pelatih. Diakuinya, Patrick Kluivert sudah punya alasan dalam menyusun komposisi dan materi pemain, berdasarkan analisis sebelum pertandingan.

"Contohnya game plan saat melawan Arab Saudi, Marc Klok itu harusnya enggak jadi starter, harusnya Calvin Verdonk, tapi dia sakit. Mungkin itu bukan alasan tapi fakta. Kemudian Kluivert pasang Klok mungkin sesuai analisis dari uji coba melawan China Taipei yang mainnya enggak buruk," tutur Greg Nwokolo dalam podcast Jebreeet Media baru-baru ini.

"Kemudian Beckham di Liga oke, Yakob Sayuri juga dan dia mendapat kesempatan ini. Mungkin kalau mereka main kita dapat hasil imban atau menang, enggak ada orang bahas mereka. Kalau saya, saya enggak pernah akan menyalahkan pemain. Sebab mereka tampil karena dipilih oleh pelatih," lanjut pria 39 tahun.

"Lalu kenapa kita jauh-jauh ke Arab Saudi dan berani main dengan empat bek, bukan pasang tiga bek. Dari situ aja sudah terlihat over confident. Padahal kalau analisis saya, Timnas kita dapat dua seri saja kita bisa lanjut," ungkap pria keturunan Nigeria.

 


Kubu Lawan Lakukan Blunder

Gelandang Irak, Zidane Iqbal, lepas dari kawalan bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, dalam laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu (12/10/2025). (Dok. Timnas Irak).

Greg Nwokolo menambahkan, terlalu mudah bagi pihak dengan menyalahkan pemain atas hasil buruk yang didapat sebuah tim. Padahal diakuinya sepak bola adalah olahraga tim yang ada banyak aspek di dalamnya, terutama permainan kolektif dan tangan dingin pelatih.

"Misalnya pada game pertama melawan Arab Saudi, kambing hitamnya siapa? Marc Klok, Yacob Sayuri, dan Beckham Putra. Game kedua kambing hitamnya siapa? Rizky Ridho, walaupun dia man of the match game, itu artinya apa? Setiap game pasti ada orang yang salah," lanjut mantan penyerang Persija, Arema, dan Madura United.

"Tim lawan kita pun juga ada banyak yang salah. Gol kita ke gawang Arab Saudi, pemain mereka juga blunder. Jadi jangan melihat yang main di lapangan, tapi apakah kita sudah cukup untuk memenangkan pertandingan. Lawan Irak kita juga sudah main bagus, tapi kita enggak efektif," jelas pemilik 8 caps bersama Timnas Indonesia.

Sumber: Kanal Youtube Jebreeet Media TV

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}