Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pegadaian Championship: Kritik Wasit Setelah PSS Ditahan Deltras FC, Ansyari Lubis: Banyak Keputusan Aneh!

Pegadaian Championship: Kritik Wasit Setelah PSS Ditahan Deltras FC, Ansyari Lubis: Banyak Keputusan Aneh!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-23 09:30:03
Dilihat:8 Pujian
Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, mengungkapkan kekecewaan setelah timnya ditahan Deltras FC dengan skor 1-1 pada pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gelora Delta, Sabtu (22/11/2025) malam. (Dok PSS Sleman)

Sidoarjo - Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, mengungkapkan kekecewaan setelah timnya ditahan Deltras FC dengan skor 1-1 pada pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gelora Delta, Sabtu (22/11/2025) malam WIB.

Dalam konferensi pers seusai laga, Ansyari Lubis mengeluhkan kepemimpinan wasit Mansyur yang dinilai tidak masuk akal. Pertandingan ini diwarnai tiga gol dianulir dan dua kartu merah dari masing-masing kubu.

"Tapi satu hal saya bukan mengkritik ya, tetapi ada keputusan-keputusan wasit yang aneh di pertandingan hari ini. Saya sebelumnya tidak pernah mau merespons wasit segala macam. Tapi terkadang kita bingung," kata Ansyari.

​"Begitu banyak pelanggaran, begitu banyak foul tetapi injury time kadang cuma tujuh menit. Nanti kadang lima menit. Jadi kita enggak tahu standarisasi dari wasit apa."

​"Seperti gol kita tadi, dia sudah mengambil keputusan itu gol sah. Tetapi karena diprotes, di awal offside, dia bilang. Yang kedua, handball. Yang ketiga, bola out. Jadi standar-standar ini yang komisi wasit juga harus belajar, introspeksi diri. Supaya laga itu sangat menarik, jangan terhenti hanya gara-gara hal sepele," keluhnya.

 


Bahan Evaluasi

PSS Sleman Logo

Ansyari Lubis menyebut skor 1-1 merupakan hasil yang dramatis karena PSS baru bisa menyamakan kedudukan di injury time babak kedua lewat Irvan Mofu (90+16'). Tuan rumah lebih dulu unggul via Hamzah Tito (27').

"Hasil ini sangat dramatis buat kami. Tetapi kami perlu banyak evaluasi, terutama di babak pertama karena begitu tidak punya energi dari seluruh pemain," ujar Ansyari Lubis.

"Gol itu bisa kami dapat di menit-menit terakhir. Itu yang harus kami syukuri. Alhamdulillah dengan poin satu, ini juga menjadi modal buat kami di pertandingan selanjutnya."

​"Di babak pertama walau kami menurunkan first team tetapi saya kira di luar perform. Tidak ada determinasi, tidak ada pressing semuanya bermain dengan standar gitu. Itu yang kami ubah di babak kedua dan mereka bisa menjalankannya," imbuh dia.

 


Tetap Bersyukur

Dengan hasil imbang ini PSS harus rela turun ke posisi kedua klasemen sementara Pegadaian Championship Grup Timur dengan koleksi 27 poin. Skuad Elang Jawa teetinggal satu angka dari peringkat teratas Barito Putera.

Sementara itu, penyerang PSS Junior Haqi tetap bersyukur timnya bisa membawa pulang satu poin dari Sidoarjo. Apalagi, pertandingan berjalan dengan tensi tinggi dan penuh drama.

"Saya ingin bersyukur pada malam hari ini walaupun itu bukan hasil yang kita tidak inginkan, tapi kita harus selalu bersyukur. Kita harus berbenah lagi, mungkin ke depannya akan jauh lebih baik lagi," ucap Haqi.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}