Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Opsi Pengganti Peran Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025

3 Opsi Pengganti Peran Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-04 17:30:02
Dilihat:11 Pujian
Selebrasi Marselino Ferdinan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 diselimuti kabar buruk menjelang perjuangan di SEA Games 2025. Gelandang andalan, Marselino Ferdinan, dipastikan tidak bisa tampil di Thailand.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan bahwa kondisi Marselino Ferdinan masih belum fit. Pemain AS Trencin itu diketahui masih bermasalah dengan hamstring-nya.

"Marselino Ferdinan cedera hamstring. Marselino tidak bergabung ke Timnas Indonesia U-22 sampai SEA Games 2025 selesai," ujar Sumardji kepada Rabu (3-12-2025).

Sumardji memastikan cedera yang dialami Marselino Ferdinan cukup parah. Pemain berusia 20 tahun itu dipastikan tidak akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 sampai berakhirnya SEA Games 2025.

Posisi Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-22 lantas digantikan pemain Persik Kediri, Rifqi Ray.

Menarik untuk melihat kekuatan skuad Garuda Muda menghadapi SEA Games 2025 tanpa Marselino Ferdinan. Pasukan Indra Sjafri diketahui masih punya stok pemain melimpah yang tak kalah kualitasnya dengan Lino.

Siapa saja?

Berikut ulasan Bola.com seputar beberapa pemain alternatif yang bisa mengisi peran Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025.


Rayhan Hannan ‎

Selebrasi unik dari Rayhan Hannan usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (19/1/2025). (Dok. Persija)

Rayhan Hannan punya kans besar akan menggantikan peran Marselino Ferdinan. Ia Pemain lincah dan punya kecepatan tinggi.

Pemain Persija Jakarta itu dikenal serbabisa. Selain menjadi gelandang, Rayhan Hannan bisa diandalkan berperan di sayap kanan maupun kiri, situasi yang bisa dimaksimalkan Indra Sjafri dalam taktik Timnas Indonesia U-22, termasuk rencana memainkan Marselino gagal di SEA Games kali ini.

‎Pemain berusia 21 tahun itu juga dikenal dengan kelincahannya dalam menggiring bola dan melakukan tusukan. Tak hanya itu, ia memiliki kemampuan tinggi terhadap akurasi operan di dalam lapangan. ‎

Rayhan Hannan diprediksi dapat menjawab ketidakhadiran Marselino Ferdinan di sektor lapangan tengah.


Rahmat Arjuna ‎

Selebrasi pemain Bali United, Rahmat Arjuna setelah menjebol gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (24/9/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Berikutnya ada sosok Rahmat Arjuna. Pemain ofensif bertalenta milik Bali United dan merupakan satu di antara pemain sayap kanan Timnas Indonesia U-22.

Pemain berusia 21 tahun itu sudah menjadi langganan dan secara reguler bermain untuk Bali United. Bersama Serdadu Tridatu, ia memiliki catatan tampil dalam 10 laga dari 14 pertandingan. ‎

Kendati belum mempersembahkan gol maupun assist musim ini dalam 10 laga di BRI Super League 2025/2026, Rahmat Arjuna punya kualitas mumpuni.

Dengan kecepatan dan kelincahannya, Rahmat Arjuna dikenal mampu membuka ruang dan dribel terutama di sisi kanan. ‎

Kehadiran Rahmat Arjuna bisa jadi solusi menarik dengan absennya Marselino di sisi kanan.


Hokky Caraka

Pemain Timnas Indonesia U-22, Hokky Caraka, berusaha mengejar bola saat laga uji coba melawan India di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (13/10/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lalu, ada Hokky Caraka. Pemain dengan pengalaman segudang di Timnas Indonesia U-22 saat ini, sebab ia sudah mondar-mandir menghuni Timnas senior era kepelatihan Shin Tae-yong.

Selain punya kemampuan sebagai striker tengah, Hokky bisa dijadikan penyerang sayap. Dibuktikan dalam uji coba melawan Mali bulan lalu. Oleh Indra Sjafri, ia dimainkan sebagai penyerang kanan, posisi yang sering digunakan Marselino Ferdinan.

Pemain berusia 21 tahun itu bisa bekerja dengan cukup baik dengan posisi itu. Bahkan nalurinya membuat assist untuk gol Mauro Zijlstra ke gawang Mali dalam uji coba kedua yang berakhir 2-2.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}