Malang - Piala Presiden 2025 sepertinya jadi kenangan buruk bagi winger Arema FC, Paulinho Moccelin. Selain gagal membawa Singo Edan lolos dari Grup A, dia harus kembali ke Malang dengan banyak kritikan di media sosial.
Itu tak lepas pelanggarannya kepada striker Oxford United dan Timnas Indonesia, Ole Romeny, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (10/7/2025).
Injakan Paulinho membuat Ole cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Puluhan ribu komentar miring mampir ke akun instagram Paulinho dan Arema FC.
Bahkan keluarga Paulinho juga terkena imbasnya. Akun instagram sang istri juga diserbu fans Ole Romeny dan Timnas Indonesia.
Dapat Dukungan Setelah Minta Maaf
Dua hari berlalu, kini Paulinho mulai dari dukungan moril, karena dia sudah datang ke hotel tempat menginap Oxford United untuk meminta maaf. Meski tidak bisa bertemu langsung dengan Ole, niatan itu dianggap sebagai sikap postif.
Di media sosial, fans Arema FC kompak menunggah foto Paulinho dengan tulisan 'estamos com voce, Paulinho' yang artinya 'kami bersamamu, Paulinho'.
Sebuah dukungan agar mental Paulinho tidak jatuh, karena dia baru hitungan minggu berada di Indonesia. Sebelumnya, pemain 31 tahun ini menghabiskan kariernya di Brasil.
“Itu sebagai bentuk dukungan. Kami selalu bersama kamu Paulinho,” kata penerjemah tim pelatih Arema, Claudio de Jesus.
Perlakukan yang didapatkan Paulinho di media sosial dianggap fans Arema FC berlebihan. Bahkan sang pemain sampai tidak bisa tidur nyenyak.
Calon Bintang Arema FC
Paulinho dianggap bakal jadi calon pemain bintang Arema FC, karena dia sudah memperlihatkan performa apik di laga pertama Piala Presiden 2025.
Saat melawan Liga Indonesia All Star, dia membuat dua assist. Selain punya skill individu bagus, dia juga agresif saat memburu bola dari kaki lawan. Dari iantara pemain asing Arema FC saat ini, dia yang terlihat paling menonjol.
Tidak sedikit yang memprediksi Paulinho bisa jadi pemain papan atas yang diorbitkan Singo Edan. Dia meneruskan beberapa pemain asing yang sukses ketika membela Arema, seperti Carlos Fortes, Gustavo Almeida, hingga Wiliam Marcilio.
“Kami harap saat bermain di Super League, dia bisa berkontribusi besar untuk Arema,” kata Awang Karta, Aremania Korwil Kanjuruhan.