Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Mengenang Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak yang Sulit Sekali Dikalahkan: Garuda Selalu Tumbang, Bagaimana dengan Skuad Terbaru?

Mengenang Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak yang Sulit Sekali Dikalahkan: Garuda Selalu Tumbang, Bagaimana dengan Skuad Terbaru?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-14 15:30:03
Dilihat:6 Pujian
Kiper Timnas Irak, Jalal Hassan (kiri), berusaha menghalau bola dari ancaman bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott (tengah), pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Ahmad bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Doha, Senin (15/1/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Jakarta - Timnas Indonesia berpeluang besar menghadapi Irak sebagai satu di antara lawan yang paling sulit dikalahkan ketika kedua tim berjuang pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Peluang perjumpaan Timnas Indonesia dan Irak memang sangat mungkin terjadi mengingat kedua kontestan ini berada di pot yang berbeda dalam undian pembagian grup putaran keempat nanti.

Sebagai informasi, Skuad Merah-Putih berada di pot tiga bersama Oman. Sementara itu, Irak berada di pot dua bersama Uni Emirat Arab. Adapun pot satu berisi Qatar dan Arab Saudi, yang bakal jadi tuan rumah.

Lantas, bagaimana rekor pertemuan Timnas Indonesia menghadapi Irak selama ini? Mampukah skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert yang komposisinya sudah jauh berbeda dapat mengalahkan Singa Mesopotamia itu?

Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.


Tidak Pernah Menang

Selebrasi pemain Timnas Irak, Bashar Rasan (dua kiri), setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra International Stadium, Irak, Kamis (16/11/2023) malam WIB. (AFP/Hissein Faleh)

Menurut catatan yang dihimpun dari situs 11v11.com, Timnas Indonesia dan Irak setidaknya sudah sembilan kali berjumpa di berbagai ajang internasional.

Dari semua pertemuan ini, Skuad Garuda tak bisa berkutik ketika menghadapi Irak. Sebab, Timnas Indonesia sudah merasakan delapan kali kekalahan, sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang.

Hal ini membuktikan betapa kuatnya Singa Mesopotamia sehingga sulit ditaklukkan oleh Tim Garuda.

Bahkan, dalam beberapa momen, Timnas Irak mampu menggasak Indonesia dengan skor yang fantastis.

Rekor semacam ini tentu wajib menjadi atensi tersendiri bagi Patrick Kluivert jika harus berjumpa pada putaran keempat nanti.


Babak Belur

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat (4), menjauhkan bola dari jangkauan gelandang Timnas Irak, Zidane Iqbal, dalam laga Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024) malam. (AFP/Karim Jaafar)

Kedigdayaan Singa Mesopotamia memang telah terbukti pada beberapa pertemuan terakhir, terutama pada fase kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, maupun saat keduanya berjumpa di Piala Asia 2023.

Pada dua pertemuan di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Skuad Garuda selalu menelan kekalahan.

Saat bermain di kandang Irak pada 16 November 2023, skuad asuhan Shin Tae-yong ketika itu digilas 1-5, sedangkan saat bermain kandang, Timnas Indonesia tumbang 0-2 pada 6 Juni 2024.

Adapun pertemuan kedua kubu pada fase penyisihan Piala Asia 2023 juga masih dimenangkan oleh Irak, yakni dengan skor 1-3.


Bagaimana Peluangnya?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye (tengah), berebut bola dengan dua pemain Irak, Ahmed Yahya (kiri) dan Amir Al-Ammari, pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Apabila mengacu pada pertemuan terakhir di SUGBK pada Juni 2024, peta kekuatannya memang bakal berbeda pada putaran keempat nanti. Sebab, Timnas Indonesia telah diasuh pelatih baru, dan diperkuat sederet amunisi tambahan.

Ketika itu, nama-nama pemain naturalisasi yang turun sebagai starter ialah Justin Hubner, Jordi Amat, Thom Haye, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Sandy Walsh, Rafael Struick, hingga Ragnar Oratmangoen.

Kini, Skuad Garuda telah memiliki sederet amunisi baru sebagai starter, yakni Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Kevin Diks, Joey Pelupessy, hingga Ole Romeny. Enam nama ini tentu bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia.

Selain itu, masih ada beberapa amunisi lainnya yang bisa menjadi pelapis, seperti Emil Audero, Mees Hilgers, hingga Dean James.

Sembilan nama inilah yang bisa membuka peluang Timnas Indonesia mengalahkan Singa Mesopotamia untuk kali pertama.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}