
Jakarta - Rafael Struick membuat keputusan menarik. Penyerang berusia 22 tahun itu memutuskan untuk menerima tawaran dari Dewa United di bursa transfer jelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026.
Sebelumnya, Rafael Struick meniti karier di Belanda. Struick bahkan sempat menembus tim utama ADO Den Haag sebelum pindah ke Australia untuk memperkuat Brisbane Roar di musim 2024/2025.
Rafael Struick pun mengaku belum familiar dengan Liga sepak bola di Indonesia. Apalagi, sebelumnya, Struick selalu bermain untuk klub luar negeri.
“Jujur, saya belum begitu familiar dengan permainan di Liga Indonesia. Namun, saya sudah berbicara dengan beberapa pemain seperti Egy, saya juga mengenal Ricky dan Fano. Mereka banyak membantu saya,” kata Rafael Struick.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, akhirnya buka suara soal kepindahan mengejutkan Rafael Struick ke timnya.
Penasaran

Rafael Struick pun mengaku penasaran dengan kualitas liga sepak bola di Indonesia. Penggawa Timnas Indonesia itu pun tidak sabar untuk merasakannya secara langsung.
“Sekarang saya harus mencoba merasakan langsung. Tujuannya jelas untuk mengetahui seperti apa level liga Indonesia yang sesungguhnya,” imbuhnya.
Rafael Struick dikontrak selama tiga musim oleh Dewa United. Struick juga akan mengenakan nomor punggung 27 di klub asal Banten itu.
Juara!

Lebih lanjut, Rafael Struick menegaskan dirinya memiliki ambisi besar bersama Dewa United. Juara BRI Super League menjadi tujuan pertama Struick.
Selain itu, Rafael Struick juga tidak mau sekedar menjadi figuran. Ia ingin memberikan kontribusi maksimal untuk Banten Warriors.
“Pertama tentu saya ingin menjadi juara di Liga Indonesia, itu yang utama. Saya ingin bermain sebanyak mungkin dan membantu tim melalui gol serta assist. Setelah itu, semuanya akan datang dengan sendirinya,” tandas Struick.