
Surabaya - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menegaskan timnya tidak merasa gentar meski harus menghadapi Persebaya Surabaya di hadapan ribuan Bonek.
Laga pekan keenam BRI Super League 2025/2026 tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (19/9/2025) malam. Meski bertindak sebagai tim tamu, Kabau Sirah tetap membawa misi besar untuk meraih hasil positif.
“Kami tahu akan menghadapi tim yang bagus di stadion mereka, tapi kami akan beri yang terbaik,” ungkap Almeida dalam konferensi pers, Kamis (18/9).
Semen Padang belum menemukan konsistensi di awal musim BRI Super League 2025/2026. Kemenangan terakhir mereka tercatat saat mengalahkan Dewa United pada 15 Agustus lalu. Sejak itu, performa tim masih naik-turun.
Meski demikian, Almeida menekankan bahwa kondisi internal timnya baik-baik saja. Tidak ada kendala berarti dalam persiapan, sehingga seluruh pemain siap diturunkan menghadapi Persebaya.
Curi Poin di Surabaya

Pelatih asal Portugal itu menyampaikan semangat timnya sedang cukup tinggi. Ia menilai laga melawan Persebaya akan menjadi momentum penting untuk mengangkat kembali kepercayaan diri para pemainnya.
Bahkan, Almeida terang-terangan menargetkan poin dari laga ini. Menurutnya, satu poin sudah cukup berharga, tetapi jika bisa membawa pulang kemenangan, itu akan menjadi hasil yang sangat luar biasa.
“Target kita adalah mencuri poin. Jika kita meraih 3 poin itu berarti sempurna, jika dapat 1 poin, itu sudah bagus,” jelas Almeida.
Situasi semakin menarik karena tuan rumah Persebaya dipastikan tidak bisa memainkan gelandang kreatifnya, Francisco Rivera, akibat akumulasi kartu. Absennya pemain asal Meksiko itu bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Semen Padang.
Bakal Ketat
Dari sisi klasemen, Kabau Sirah saat ini menempati peringkat ke-14 dengan koleksi empat poin. Posisi mereka jelas masih rawan, sementara Persebaya berada di urutan kedelapan dengan enam poin.
Hasil minor juga menghantui kedua tim pada laga sebelumnya. Semen Padang baru kalah 1-2 dari PSBS Biak, sedangkan Persebaya tumbang 0-1 dari Persib Bandung. Situasi itu membuat kedua kubu sama-sama berambisi bangkit.
Bila menilik catatan pertemuan, Semen Padang dan Persebaya memiliki rekor yang relatif seimbang. Dari empat laga terakhir, semuanya berakhir imbang.
Dengan kondisi ini, duel di GBT diyakini akan berlangsung ketat. Persebaya tentu berusaha memanfaatkan dukungan suporter untuk meraih kemenangan, sementara Semen Padang datang dengan tekad kuat mencuri poin.