Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Terkuak Impian Rio Fahmi adalah Perkuat PSIS Semarang dan PSCS Cilacap, Eh Malah Gabung Persija

Terkuak Impian Rio Fahmi adalah Perkuat PSIS Semarang dan PSCS Cilacap, Eh Malah Gabung Persija

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-25 10:30:03
Dilihat:26 Pujian
Reaksi kecewa dua pemain Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi (kiri) dan Rizky Ridho Ramadhani setelah kalah 1-2 dari Persib Bandung pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Lahir dan besar di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rio Fahmi kemudian beken bersama Persija Jakarta. Siapa nyana, awalnya ia tak pernah berharap bisa bergabung dengan Persija, meski sejak kecil sudah mengagumi Macam Kemayoran.

Lewat kanal YouTube Sport77 belum lama ini, Rio Fahmi blak-blakan mengatakan, tidak terbayang bagi dirinya untuk bergabung dengan Persija.

Selain jarak yang jauh, pria kelahiran 25 April 1999 merasa tak punya koneksi dan faktor pendukung lainnya untuk masuk skuad tim asal ibu kota.

Karena Semarang merupakan jarak terdekat dari Banjarnegara dan di sana ada PSIS, maka ia pun melupakan Persija. Namun, takdir justru berkata lain.

Dalam perjalanan waktu, Rio Fahmi bukannya ke PSIS tapi malah ke Persija dan eksis hingga kini sejak kehadirannya pada 2020 sebagai pemain muda.

"Saya dulu sebenarnya tidak muluk-muluk ke Persija Jakarta. Mungkin impian saya mau main di PSIS Semarang, walaupun saya fans Persija dari kecil. Cuma karena berpikir ya susahlah buat ke Jakarta karena enggak ada koneksi segala macam," kata Rio Fahmi.

 


Selain PSIS, Juga Punya Keinginan Perkuat PSCS

Selain PSIS, Rio Fahmi juga menargetkan PSCS Cilacap yang juga sangat dekat secara jarak dari Banjarnegara.

"Jadi mungkin berpikir yang dekat-dekat saja seperti PSIS. Kalau tidak PSCS Cilacap. Dulu kan masih terkenal itu di Liga 2. Mungkin tim-tim yang dekat ya itu. Kalau Sleman kan dulu belum terlalu booming, belum terlalu terkenal," ujarnya.

Bersama Persija, bakat Rio Fahmi sebagai pemain muda berkembang pesat. Hanya setahun sejak kedatangannya, jebolan Persibara Banjarnegara langsung promosi ke tim senior Persija.

Pelan namun pasti, kariernya terus meroket sampai kemudian bakatnya terpantau oleh eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

STY beberapa kali memanggil pemain lincah bermental baja itu untuk mengisi posisi bek kiri dan Rio Fahmi tak menyia-nyiakannya.

 

 

 

 


Awal Karier Rio Fahmi

Duel sayap Malut United, Yakob Sayuri, dengan winger Persija Jakarta, Rio Fahmi, dalam laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium, Sabtu (23/8/2025) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bakat Rio Fahmi mengalir secara alami. Palang pintu yang kini berusia 23 tahun itu awalnya menyukai sepak bola secara tidak sengaja.

"Sebenarnya mengalir saja. Karena di kampung saya kan lumayan banyak yang suka sepak bola dan mungkin saya cuma awalnya melihat tim-tim di kampung. Dari kecil akhirnya bisa ikut main bareng sama om," katanya.

"Karena om juga ikut pertandingan antardesa. Kalau di kampung kan banyak yang gitu. Jadi pertama ikut om, nonton-nonton akhirnya bisa senang main sepak bola," ujarnya.

Memasuki kelas 4 SD, ia memilih masuk sekolah sepak bola (SSB) yang kebetulan ketika itu baru dibuka di kampungnya.

"Dari kecil sih. Cuma kalau buat masuk SSB yang saya ingat tuh, dari kelas 4 SD. Karena waktu itu cuma ada satu SSB di Banjarnegara. Kebetulan jauh dari tempat saya dan saat saya kelas 4 SD baru dibuka SSB itu. Jadi saya pertama masuk SSB ya kelas 4 SD itu," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}