Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pelatih PSBS Biak Sebut BRI Super League Musim Ini Lebih Kompetitif dan Sulit Ditebak

Pelatih PSBS Biak Sebut BRI Super League Musim Ini Lebih Kompetitif dan Sulit Ditebak

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-25 20:30:03
Dilihat:27 Pujian
Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves. (Bola.com/Nandang Permana)

Sleman - Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menyebut persaingan di BRI Super League 2025/2026 makin kompetitif dan sulit ditebak.

Divaldo Alves mengatakan penampilan kontestan tim musim ini belum bisa dikatakan stabil. Menurutnya, hanya Borneo FC yang hingga pekan keenam mampu menjaga performa tetap solid.

Tim berjulukan Pesut Etam itu memang memulai start mulus dengan lima kemenangan beruntun. Borneo FC kini memuncaki klasemen sementara Super League dengan poin sempurna yakni 15 angka.

"Ya, kalau saya pikir liga ini mungkin tim yang paling stabil, Borneo. Kalau tim pun di atas, sampai tim terakhir semua seperti tidak stabil. Kadang-kadang kita lihat Bali kalah kemarin lawan Persebaya, terus menang dan kalah lagi," ujar Divaldo.

 


Bukan soal Budget

Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves. (Bola.com/Ana Dewi)

Sementara itu, ada banyak klub yang masih berjuang mengakhiri catatan buruknya, termasuk PSBS yang sekarang menempati zona degradasi atau posisi ke-17 dengan perolehan empat angka.

Bukan soal kuota pemain asing, Divaldo Alves menilai intensitas kompetisi tahun ini yang semakin tinggi. Tim-tim papan atas semacam Bali United, Persebaya Surabaya, hingga Persija Jakarta bahkan sudah terkalahkan musim ini.

"Tahun ini mungkin bukan karena tambah asing, tapi intensitas lebih dan kompetisi kita lebih kompetitif. Saya pikir kalau kita lihat semua pertandingan tim besar lawan tim kecil pun, tentang budget, soal budget, tim besar juga sulit," katanya.

"Kita lihat kemarin terakhir posisi PSM Makassar menang lawan Persija. Istimewa menang mereka. Saya enggak bisa bicara apa yang kita harus lakukan, yang saya bisa bicara saja fokus ke tim saya," lanjut Divaldo.

 

 


Bikin Kejutan

BRI Super League, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Apa yang dikatakan Divaldo Alves memang benar adanya. Duel PSM kontra Persija pada pekan keenam menghadirkan kejutan besar pada Minggu 21 September 2025.

PSM yang notabene tim penghuni papan bawah dan sebelum laga berlangsung mereka tercecer di dasar klasemen bisa dengan perkasa menekuk runner-up Persija dengan skor meyakinkan 2-0.

Padahal jika kita melihat faktor nonteknis, tim yang dijuluki Juku Eja saat ini masih tersandung kasus tunggakan gaji. Terbaru, pelatih Bernardo Tavares speak-up kalau PSM menunggak gaji nyaris selama lima bulan.

"Saya ingin menyampaikan sesuatu. Ini musim keempat saya di sini. Sejak musim pertama, selalu ada kesulitan, gaji terlambat, bonus tertunda, uang muka tertunda," ucap Bernardo Tavares.

"Saya selalu mencoba melakukan yang terbaik. Staf dan para pemain juga berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi saat ini, jujur saja, sepak bola bukan lagi prioritas utama bagi saya," sambungnya.


Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}