Samarinda - Borneo FC menjadi satu-satunya tim yang sukses menyapu kemenangan dari lima laga yang telah dilakoni di BRI Super League musim 2025/2026.
Dengan torehan 15 poin dari lima laga itu, Borneo FC hingga pekan ke enam ini memuncaki klasemen. Padahal, tim berjuluk Pesut Etam masih mempunyai satu laga tunda, yakni pertandingan away ke Bandung yang seharusnya dimainkan pada pekan keempat.
Ketika itu laga tertunda dengan alasan keamanan.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, mengatakan kunci sukses dari pencapaian Pesut Etam sejauh ini tidak lain kekompakan tim di dalam dan di luar lapangan.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tinggal hitungan minggu. Timnas Indonesia akan menghadapi lawan berat, Arab Saudi dan Irak, di Jeddah. Pertanyaannya, bagaimana komposisi ideal lini depan Garuda yang akan diturunkan Patrick Kluivert? Yuk ...
Membangun Kekompakan
Kesolidan yang tercipta membuat suasana tim menjadi kondusif sehingga semua pemain dan tim pelatih selalu fokus untuk setiap pertandingan yang akan dilakoni.
"Kekeluargaan itu menjadi syarat utama ya. Seberapa jauh mereka mengenal satu sama lain. Bahkan saya boleh katakan, makanan temannya harus saling tahu. Itu yang sudah kami bangun agar chemistry itu ada di dalam dan di luar lapangan. Ssaya selalu menempatkan diri sebagai teman, sahabat, dan juga ayah agar mereka mendapatkan suasana seperti di keluarga masing-masing," kata Dandri Dauri kepada Bola.com, Kamis (25-9-2025).
"Ya kalau bicara kunci sukses, kami memang berusaha 'menjawab' karena di awal musim itu beberapa pengamat mengatakan Borneo FC bukan tim unggulan karena komposisi pemain 14 pemain muda, ditambah hanya lima pemain yang bertahan. Itu tentu saja menjadi tantangan tersendiri," tambahnya.
Perjuangan Masih Panjang
Berkat keberhasilan yang selalu meraih kemenangan di lima pertandingan awal musim ini, pujian datang menghampiri skuad Pesut Etam. Malah bukan hanya pujian saja, Pesut Etam disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk juara musim ini.
Namun, Dandri Dauri menegaskan bahwa perjuangan Pesut Etam masih panjang. Masih butuh lebih bekerja keras, disiplin, dan tentunya tidak boleh jemawa dengan apa yang sudah diraih di lima laga sebelumnya dan pencapaian memuncaki klasemen sementara saat ini.
Dandri meminta semua pemain untuk tetap rendah hati dan melupakan euforia keberhasilan mereka di lima pekan awal.
"Perjuangan masih panjang, kami tak ingin perjuangan di awal ini sia-sia. Saya berharap semua pemain melupakan hasil yang kemarin, dan harus tetap fokus, disiplin menjaga kesolidan tim karena kompetisi masih panjang. Kami harus bisa menyelesaikan kompetisi 34 pekan dengan raihan bagus pada setiap pertandingan," ucap Dandri Dauri.