Jakarta - Lille yang diperkuat bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mencatat kemenangan penting pada laga pertama Liga Europa 2025/2026. Lille menang dramatis 2-1 atas SK Brann di Stade Pierre-Mauroy, Kamis (25/9/2025) malam WIB.
Pada laga ini, Verdonk tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit, mengisi posisi bek kiri. Ini menjadi debut pertamanya di kompetisi Liga Europa setelah sebelumnya hanya tampil di babak kualifikasi.
Lille membuka keunggulan melalui gol Hamza Igamane pada menit ke-54, sementara Brann sempat menyamakan skor lewat Saebar Atli Magnusson di menit ke-60. Gol kemenangan Lille tercipta menjelang akhir pertandingan yang membuat mereka mengamankan 3 poin.
Kemenangan ini membawa Lille ke posisi keenam klasemen sementara Liga Europa dengan tiga poin, sementara SK Brann tertahan tanpa poin. Debut Verdonk di Liga Europa ini menjadi langkah penting dalam kariernya di level kompetisi Eropa yang lebih tinggi.
Mental Baja
Pelatih LOSC Lille, Bruno Genesio setelah pertandingan mengemukakan bahwa karakter tak mau menyerah ditunjukkan oleh pasukannya kali ini. Meski sebenarnya secara permainan tak terlalu memuaskan, ia bangga dengan mental baja yang diperlihatkan Calvin Verdonk dan kawan-kawan.
"Bisa dibilang pertandingan ini berimbang. Tetapi kami tahu bagaimana menemukan sumber daya untuk meraih kemenangan, dengan para pemain yang masuk dari bangku cadangan. Setelah kekecewaan kami pada hari Sabtu kemarin, penting untuk bereaksi dan kembali ke dinamika positif," ujar Bruno Ganesio dikutip dari situs resmi LOSC Lille.
"Saya melihat tim yang pantang menyerah. Kami tidak melakukan segalanya dengan benar, jauh dari itu, terutama secara teknis. Kami perlu lebih baik dalam mengontrol bola. Kami beberapa kali melewatkan gerakan sederhana. Di sisi lain, kami terus melaju, kami tidak menyerah, kami tangguh, dan kami tetap bersatu. Ini bukan pertandingan yang akan dikenang, tetapi ini adalah kemenangan penting di awal kompetisi," lanjutnya.
Butuh Evaluasi
Meski berhasil menang dengan susah payah, sang pelatih perlu mengevaluasi permainan timnya. Ada beberapa pemain baru yang butuh adaptasi, termasuk Verdonk yang sudah melakoni dua penampilan sejauh ini.
"Saya mencoba berbagai hal di pertandingan ini, saya ingin mencoba beberapa kombinasi, karena musim masih panjang. Mungkin ada beberapa kesulitan di babak pertama untuk beradaptasi dengan semua itu. Jangan lupa bahwa ada beberapa perubahan dengan pemain yang kembali berkompetisi, yang lain yang baru debut. Tidak pernah mudah bagi tim untuk langsung menemukan solusinya," tutur Bruno.
"Untuk penampilan Olivier Giroud, itulah salah satu alasan mengapa ia memiliki karier seperti ini. Anda tidak akan bertahan lama jika tidak profesional setiap hari, jika tidak terhubung dengan permainan. Dia adalah contoh yang sangat baik untuk diikuti oleh para pemain muda. Dia adalah aset bagi kami," tandas sang pelatih.
Performa Calvin Verdonk
Calvin Verdonk memperoleh nilai 7,3 menurut laman statistik Whoscored, yang mencerminkan performa solidnya selama pertandingan. Nilai ini didapat dari berbagai kontribusi positif yang ia berikan dalam bertahan dan menyerang.
Secara statistik, Verdonk mencatatkan tingkat keberhasilan umpan hingga 80 persen, yang menunjukkan ketepatan dan penguasaan bola saat membangun serangan dari sisi kiri pertahanan Lille.
Dia juga berhasil memenangkan dua duel udara dan membuat empat tekel sukses selama pertandingan, menunjukkan konsistensi dan kekuatan fisik dalam menghalau ancaman lawan.
Selain itu, Calvin Verdonk ikut berperan dalam serangan, seperti memberikan assist tidak langsung melalui umpan yang memulai gol pertama Lille oleh Hamzah Igamane di menit ke-54.
Pada babak pertama, Verdonk tampil agresif dalam bertahan meski Lille dan Brann bermain dengan tempo intens. Ia melakukan beberapa upaya tekel untuk menutup peluang serangan dari Brann.
Sumber: LOSC Lille