Jakarta - Patrick Kluivert memanggil lima pemain belakang untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Materi bek Timnas Indonesia terbilang mumpuni karena dihuni sederet nama berpengalaman.
Kelima pemain yang dimaksud ialah Justin Hubner (Fortuna Sittard), Jay Idzes (US Sassuolo), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Persija Jakarta), dan Kevin Diks (Borussia Monchengladbach).
Timnas Indonesia tidak lama lagi berkiprah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada fase ini, skuad Garuda tergabung di Grup B bersama tuan rumah Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.
Jay Idzes dan kolega bakal berjumpa Arab Saudi pada 8 Oktober dan bertemu Irak di 11 Oktober 2025. Dua pertandingan tersebut berlangsung di King Saud University Stadium, Riyadh.
Andalan Timnas Indonesia
Putaran keempat kualifikasi kali ini menjadi momen comeback bagi Justin Hubner di skuad Garuda. Sebelumnya, bek berusia 22 tahun itu absen pada FIFA Matchday periode September 2025 karena sakit.
Seperti laga-laga sebelumnya, Justin Hubner bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho diprediksi kembali mengisi barisan pertahanan Timnas Indonesia pada pertandingan nanti.
Kombinasi Jay, Ridho, plus Hubner hadir dalam delapan laga di sektor belakang Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya, mereka membawa Garuda meraih enam kemenangan dan mengukir tujuh clean sheet.
Ketiga pemain itu mampu mengawal jantung pertahanan Timnas Indonesia dengan sangat baik. Dengan formasi tiga bek, lini belakang Tim Merah-Putih selalu sulit ditembus musuh ketika dimainkan secara bersamaan.
Bagaimana dengan Kevin Diks dan Jordi Amat? Bicara soal pengalaman, keduanya tak perlu diragukan lagi. Biasanya Kevin Diks dipasang sebagai bek sayap, terutama di sisi kanan. Adapun Amat bisa jadi benteng tangguh di depan gawang Timnas Indonesia.
Arab Saudi
Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard menyertakan 27 nama dengan delapan di antaranya berposisi pemain belakang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Mereka adalah Saud Abdulhamid, Ali Majrashi, Hassan Tambakti, Saad Al-Mousa, Muhammed Sulaiman, Jehad Thakri, Moteb Saad Al-Harbi, dan Nawaf Boushal.
Satu bek kanan yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia adalah Saud Abdulhamid. Pemain berpostur 175 cm itu kini memperkuat klub kasta tertinggi Liga Prancis, RC Lens.
Selain jago dalam bertahan, Abdulhamid cukup sulit untuk ditaklukkan karena memiliki kecepatan dan visi bermain yang bagus. Timnas Indonesia harus berpikir kreatif untuk melewati pemain satu ini.
Nama lain yang patut menjadi perhatian yaitu Hassan Tambakti. Bek tengah milik Al-Hilal di Saudi Pro League itu telah mengepak 42 caps bersama The Green Falcons. Dia juga selalu dimainkan sepanjang putaran ketiga kualifikasi lalu.
Irak
Irak menjadi satu-satunya negara dari Grup B yang belum mengumumkan skuad untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rencananya pelatih Graham Arnold baru akan merilis daftar nama pemain pada akhir pekan ini.
Meskipun demikian, juru taktik asal Australia itu diperkirakan masih mempercayakan sederet pemain langganan yang biasa menghiasi lini belakang Singa Mesopotamia.
Beberapa nama tersebut antara lain Zaid Tahseen, Ali Faez, Manaf Younis, Frans Putros, Ahmed Yahya, Merchas Doski, Rebin Sulaka, hingga Sherko Karim.
Ketujuh pemain tersebut sebelumnya ikut dibawa saat menjuarai turnamen King's Cup 2025 yang berlangsung di Thailand, 4–7 September lalu. Pada partai final, Irak menang dengan skor tipis 1-0.
Para penyerang Timnas Indonesia harus pandai membaca pergerakan pemain yang disebut di atas, terutama kehadiran bek sekaliber Rebin Sulaka. Pemain berusia 32 tahun itu merupakan sosok senior di skuad Irak.
Bek Port FC itu dikenal dikenal memiliki gaya bermain tak pandang bulu. Sulaka tidak segan melakukan pelanggaran agar alur serangan lawan terputus.
Pemilik 50 caps di Timnas Irak itu kerap didapuk sebagai pemimpin di jantung pertahanan Singa Mesopotamia.