
Bandung - Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, meminta timnya untuk tidak terlena dengan hasil positif yang diraih di AFC Champions League Two. Kiper berusia 31 tahun ini berharap tim kembali fokus menatap laga ke depan.
Skuad Maung Bandung mencatatkan hasil impresif ketika bertandang ke markas Bangkok United di Stadion BG Thanyaburi, Thailand, pekan lalu. Dalam laga tersebut, Persib tampil solid dan menang dua gol tanpa balas.
Hasil positif tersebut tentunya mengangkat kepercayaan diri para pemain. Namun, Teja menegaskan bahwa Persib harus mengalihkan fokusnya ke laga berikutnya melawan PSBS Biak di BRI Super League pada 17 Oktober mendatang.
"Setelah kita berhasil meraih hasil positif, mungkin kita fokus lagi untuk next pertandingan karena di Liga kita tahu, kita kadang bagus, kadang kita jelek, yang penting kita harus fokus bisa meraih hasil yang bagus," tegas Teja.
Kiper kelahiran Painan, Sumatra Barat, ini menilai dengan adanya jeda internasional dan libur empat hari menjadi waktu berharga untuk memperbaiki diri kondisi fisik dan ritme permainan.
"Pelatih akan fokus meningkatkan fisik lagi. Terutama karena kita banyak libur, jadi kita fokus benahi fisik lagi," terangnya.
Tampil Solid

Perfoma Teja Paku Alam musim ini memang tengah menjadi sorotan belakang ini. Ia mampu tampil solid dan selalu jadi andalan Bojan Hodak di bawah mistar.
Bahkan, eks kiper Semen Padang dan Sriwijaya FC ini dinobatkan sebagai pemain terbaik pekan berkat kontribusinya terhadap tim Maung Bandung.
Kendati demikian, Teja memilih untuk merendah. Menurutnya, perfoma cemerlang selama ini tidak lepas dari dukungan dan kerja sama tim.
"Kalau harapannya, pastinya ingin selalu tampil baik, teman-teman juga selalu mendukung untuk memberikan yang terbaik, meraih hasil yang baik," ungkapnya.
Berlibur saat Jeda Kompetisi
Di samping itu, Teja juga sempat memanfaatkan waktu libur singkat dengan menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya. Dia mengaku sempat berlibur ke Yogyakarta sebelum kembali ke rutinitas latihan.
"Kebetulan mengajak keluarga ke Jogja. Liburan. Jarang-jarang saja, maksimalkan, ada waktu 4 hari kita maksimalkan," ucapnya.