
Jakarta - Wasit Ma Ning dari China yang ditugaskan untuk menjadi pemimpin laga Timnas Irak melawan Timnas Indonesia melakukan sejumlah keputusan kontroversial.
Diketahui, pertandingan antara Timnas Irak kontra Timnas Indonesia itu dilangsungkan di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Wasit itu beberapa kali melakukan keputusan kontroversial. Sejumlah keputusan wasit Ma Ning asal China merugikan Timnas Indonesia. Pada menit ke-78, Kevin Diks ditendang fullback kiri Irak, Merchas Doski.
Alih-alih memberikan pelanggaran untuk Timnas Indonesia dan memberikan kartu kepada Doski, yang seharusnya bisa kartu merah, Ma Ning malah menghadiahkan tendangan bebas untuk Irak.
Puncaknya pada injury time babak kedua, Zaid Tahseen melanggar Miliano Jonathans, wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang berujung merah. Namun, ia tak menunjuk titik putih padahal pelanggaran jelas di kotak penalti. Bahkan, dia tak mengecek VAR.
Kontroversi Piala Asia 2023
Ma Ning memang sudah lama memegang lisensi wasit FIFA. Ia juga disebut sebagai salah satu wasit terbaik di China dalam lima tahun terakhir.
Namun, Ma Ning tidak luput dari kontriversi. Wasit berusia 46 tahun itu pernah memberikan tiga hadiah penalti untuk Timnas Qatar di final Piala Asia 2023.
Tiga penalti itu mampu dieksekusi oleh Akram Afif. Timnas Qatar pun mampu menjadi juara dengan kemenangan 3-1 atas Timnas Yordania.
Gagal ke Piala Dunia

Timnas Indonesia tersingkir dan gagal ke Piala Dunia 2026. Kekalahan dari Timnas Irak dalam laga hidup dan mati Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi penyebabnya.
Timnas Indonesia takluk 0-1 dari Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Perjalanan panjang selama tiga tahun pun berakhir.