Posisi saat ini: Rumah / Pesan / EKSKLUSIF: Walau Pedih, Calvin Verdonk Menatap Masa Depan Timnas Indonesia: Kami Akan Perjuangkan Piala Asia

EKSKLUSIF: Walau Pedih, Calvin Verdonk Menatap Masa Depan Timnas Indonesia: Kami Akan Perjuangkan Piala Asia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-12 17:30:02
Dilihat:2 Pujian
Calvin Verdonk dan Sandy Walsh. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jeddah - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah skuad Garuda dipastikan gagal ke Piala Dunia 2026. 

Timnas Indonesia angkat koper dari pertarungan tiket menuju Piala Dunia setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi dan Irak 0-1, pada putaran keempat kualifikasi zona Asia yang digelar di Jeddah.

"Saya tidak tahu lagi harus berkata apa. Ini sangat menyakitkan. Kami sudah melakukan semuanya, tapi ternyata belum cukup," kata Verdonk.

Kecewa dan sedih bercampur menjadi satu, tapi Verdonk berusaha menatap masa depan.

"Setelah ini kami akan berkarier di klub lalu kita akan menghadapi Piala Asia," katanya.

Bek serbabisa ini cukup dominan dalam duel-duel dengan pemain Irak. Bahkan ia harus menerima kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan.

Namun sepanjang 90 menit bermain, bek kiri LOSC Lille itu berperan dengan 8 kali kontribusi pertahanan, dua kali melakukan blok tendangan pemain lawan, tiga kali sapuan, dan 6 kali recoveries. Oleh Fotmob ia mendapat rating 7,2.

 


Pertarungan Akhir

Para pemain Timnas Indonesia berpose untuk foto bersama sebelum pertandingan babak keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Irak dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Ali Issa)

Timnas Indonesia kalah dari Irak melalui gol penentu yang dicetak Zidane Iqbal. Mantan pemain Manchester United itu memanfaatkan skema serangan balik Irak, setelah blunder yang dilakukan bek Rizky Ridho.

Dengan cerdik, gelandang yang kini membela Utrecht itu mengacak-acak pertahanan sisi tengah Indonesia, kemudian melepaskan tembakan kaki kiri terarah. Bola meluncur deras ke tiang jauh yang tak bisa dihalau Maarten Paes.

Timnas Indonesia sebenarnya bermain baik, dengan keunggulan penguasaan bola hingga 55 persen berbanding 45 persen. Pasukan Patrick Kluivert juga melepaskan 9 percobaan tendangan, namun hanya satu yang mengarah ke sasaran.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}