Jakarta - Lion City Sailors membawa misi wajib menang saat menjamu Persib Bandung pada lanjutan Grup G AFC Champions League Two di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (26/11/2025). Laga ini menjadi penentu masa depan mereka di kompetisi, mengingat posisi Sailors yang masih tertinggal dalam perburuan tiket ke fase berikutnya.
Kondisi grup membuat tekanan semakin besar. Sailors baru mengantongi empat poin, tertinggal enam angka dari Persib yang memimpin klasemen. Situasi itu memaksa wakil Singapura harus meraih kemenangan bila ingin menjaga asa melangkah lebih jauh.
Dua kekalahan beruntun dari Bangkok United memang membuat Sailors berada dalam posisi sulit. Namun, dari sisi performa, mereka merasa layak mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal inilah yang menjadi dorongan bagi tim untuk bangkit saat menghadapi Persib.
Pelatih Alexandar Rankovic memastikan timnya datang dengan mentalitas yang tidak berubah. Ia ingin para pemain tetap percaya diri dan menunjukkan karakter kuat yang selama ini menjadi ciri permainan Sailors di ACL 2.
Rankovic: Mentalitas Tim Tidak Berubah
Rankovic menegaskan timnya tetap memiliki semangat dan ketahanan mental jelang laga krusial tersebut. Menurutnya, kekalahan tidak seharusnya menghapus kerja keras yang sudah mereka bangun sejak awal musim.
“Ya, sebenarnya mentalitas kami sama seperti biasanya. Satu hal yang kami tunjukkan di kompetisi ini adalah kami punya mentalitas kuat,” ujar Rankovic.
Ia kemudian menyinggung dua laga melawan Bangkok United yang berakhir dengan kekalahan, tetapi menurutnya tidak mencerminkan kualitas permainan Sailors.
“Sejujurnya, di dua pertandingan terakhir yang kami kalah, jika melihat cara kami bermain, saya rasa kami tidak pantas kalah. Tapi itulah sepak bola. Tahun lalu mungkin ada beberapa pertandingan yang seharusnya kami kalah, tapi kami menang. Tahun ini kami tidak seberuntung itu,” tuturnya.
Tidak Risau dengan Perubahan Stadion
Sailors kembali bermain di Bishan Stadium untuk laga ini, berbeda dengan musim lalu ketika mereka bermarkas di Stadion Jalan Besar. Perubahan itu terjadi setelah AFC melarang penggunaan rumput sintetis di ajang ACL 2.
Meski demikian, Rankovic memastikan kondisi ini bukan masalah besar bagi tim. Ia menegaskan para pemain sudah sangat familiar dengan Bishan Stadium.
“Bagi kami ini bukan lapangan baru. Kami sudah bermain di sini selama dua setengah tahun. Memang Liga Champions Asia sebelumnya memakai stadion lain yang sebenarnya lebih saya sukai, bukan karena rumputnya, tapi karena tampilan dan kapasitas stadionnya yang jauh lebih besar,” ujarnya.
“Kami ingin bermain di sana lebih sering, dan saya rasa stadion itu akan siap beberapa minggu ke depan. Tapi untuk sekarang, di sinilah kami bermain. Kami harus menghadapinya,” lanjutnya.