Kediri - Hanya berselang sepekan, Persik telah menemukan pelatih baru pengganti Ong Kim Swee untuk lanjutan BRI Super League 2025/2026.
Sosok arsitek yang didatangkan adalah Marcos Reina Torres. Seperti pernah diungkapkan owner Persik, Arthur Irawan, pelatih anyar Macan Putih benar-benar fresh dan belum pernah melatih di Indonesia.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu akan memimpin Ezra Walian dkk. untuk mengarungi sisa 21 pertandingan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Sebelum resmi bergabung bersama Persik, Marcos Reina pernah membesut sejumlah klub di kompetisi sepak bola Meksiko, Amerika Serikat, dan Andorra. Klub terakhir yang ditangani Marcos Reina adalah FC Ranger's, yang bermain di kasta tertinggi Liga Andorra.
"Ini akan menjadi langkah besar dalam karier saya untuk bergabung dengan klub besar seperti Persik. Saya mencoba berkembang dan membawa tim serta klub meraih prestasi bersama," ujar Marcos Reina usai tanda tangan kontrak, Kamis (4/12/2025).
Optimisme Marcos Reina Torres
Pelatih kelahiran Sant Cugat del Valles, Spanyol, itu menyatakan, meski dirinya masuk tim di pertengahan musim, namun ia optimistis untuk membawa Persik pelan-pelan naik ke peringkat klasemen yang lebih tinggi.
"Kami akan mempersiapkan setiap laga untuk menang dan berusaha berada di peringkat terbaik. Saya datang di pertengahan kompetisi. Jadi dengan sisa pertandingan yang ada, saya akan mencoba membawa tim ini naik peringkat di klasemen setinggi mungkin," ucapnya.
Marcos Reina mengungkapkan dirinya telah menyaksikan sejumlah pertandingan yang dilakoni Persik. Dia telah menyiapkan game plan yang akan dimainkan Persik nanti.
"Saya ingin membentuk tim yang lebih berorientasi pada penguasaan bola. Kami punya pemain-pemain yang bagus di dalam skuad," kata Marcos Reina.
"Mereka akan dipadukan dengan lebih baik lagi. Saya sudah melihat pertandingan-pertandingan sebelumnya. Saya perlu melatih mereka setiap hari untuk mengenal lebih dalam dan memahami kualitas mereka secara maksimal," tambahnya.
Perkembangan BRI Super League
Perkembangan BRI Super League juga tidak luput dari perhatiannya. Pria berusia 40 tahun itu mengaku sudah menonton banyak pertandingan Super League, dan itu memberinya gambaran tentang ketatnya kompetisi.
"Saya sudah pelajari Super League. Tentang performa tim-tim lain, siapa saja tim yang biasanya ada di papan atas, dan tim-tim yang sedang berjuang saat ini. Jadi saya cukup punya gambaran bagaimana kompetisi, suporter, dan para pemain asing yang ada," jelasnya.
Marcos Reina dijadwalkan akan mulai memimpin latihan usai pemain menghabiskan masa liburannya pada 8 Desember mendatang.
"Coach Marcos Reina akan langsung memimpin latihan saat para pemain kembali pekan depan. Saat jeda kompetisi cukup lama ini, dia bisa punya waktu banyak adaptasi dengan tim dan menyiapkan taktik permainan," ujar Manajer tim Persik, Syahid Nur Ichsan.