Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Biang Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Korea Selatan: Akurasi Tembakan Payah, Piala Asia Hanya Impian

3 Biang Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Korea Selatan: Akurasi Tembakan Payah, Piala Asia Hanya Impian

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-10 02:30:02
Dilihat:4 Pujian
Robi Darwis dan Dion Markx beraksi dalam duel melawan Korea Selatan U-23 pada laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (9/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sidoarjo - Timnas Indonesia U-23 harus mengakhiri perjuangan dengan kekalahan saat berjumpa Timnas Korea Selatan U-23 pada pertandingan terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (9/9/2025) malam WIB itu, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Korea Selatan U-23 setelah tumbang dengan skor 0-1.

Skuad Garuda Muda harus kebobolan gol cepat karena lengah pada menit-menit awal. Skuad muda Taeguk Warriors bisa membuka keunggulan melalui sepakan keras Hwang Do-yun pada menit ke-7.

Setidaknya, ada beberapa faktor yang membuat anak asuh Gerald Vanenburg harus menanggung kekalahan pada pertandingan penentuan ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 


Lengah di Awal

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Rayhan Hannan saat laga versus Korea Selatan U-23 pada laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (9/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Salah satu problem yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan ini ialah hilangnya fokus para pemain pada menit awal. Kelengahan inilah yang membuat skuad Garuda Muda harus kebobolan gol cepat.

Skuad Garuda Muda gagal menjaga kerapatan di sektor pertahanan, sehingga Lee Seung-won bisa memberikan umpan silang kepada Hwang Do-yun yang bisa melepaskan tembakan keras ke gawang Timnas Indonesia U-23.

Karena kebobolan pada menit ke-7 ini, Korea Selatan U-23 bisa bermain bertahan dan hanya menunggu skuad Garuda Muda. Tak hanya itu, Indonesia juga terkesan terburu-buru dalam melakukan serangan.


Akurasi Tembakan

Masalah lainnya yang juga dihadapi Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan ini ialah kemampuan dalam memaksimalkan peluang. Skuad Garuda Muda sangat payah dalam memaksimalkan peluang.

Sepanjang pertandingan, anak asuh Gerald Vanenburg sebetulnya bisa melepaskan total tujuh tembakan. Akan tetapi, tak ada satu pun sepakan skuad Garuda Muda yang mengarah ke gawang alias menjadi shot on target.

Permasalahan ini menjadi faktor paling krusial yang menghambat Timnas Indonesia U-23 memecah kebuntuan. Padahal, beberapa peluang yang dihasilkan sebetulnya cukup baik untuk bisa menjadi gol.

 


Terlalu Terburu-buru

Dari segi ritme permainan, Timnas Indonesia U-23 sebetulnya bisa menjaga konsistensinya pada babak pertama. Meski tertinggal, skuad Garuda Muda masih mampu mempertahankan ritme permainannya dengan baik.

Sayangnya, ketika sudah memasuki babak kedua, anak asuh Gerald Vanenburg mulai kehilangan kontrol permainan. Situasinya semakin bertambah parah ketika laga menginjak 20 menit akhir babak kedua.

Skuad Garuda Muda terlalu terburu-buru dalam membangun serangan. Ketika melakukan transisi secara tergesa-gesa, upaya yang dikerahkan Arkhan Fikri dan kawan-kawan sering kandas di tengah jalan.   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}