Bangkok - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyoroti faktor kelelahan sebagai kunci utama jelang laga sengit menghadapi Bangkok United dalam laga babak penyisihan Grup G AFC Champions League Two 2025
Persib akan dijamu Bangkok United di Stadion BG Thanyaburi, Thailand, Rabu (1/10/2025) malam pukul 19.00 WIB.
Kedua tim sama-sama baru melakoni laga sebelumnya dalam jarak waktu yang singkat, dan Bojan Hodak menilai kondisi fisik pemain bisa menjadi penentu hasil akhir.
“Saya rasa yang menjadi kunci adalah tim mana yang paling tidak kelelahan,” ujar Bojan Hodak kepada awak media dalam sesi konferensi pers di Bangkok, Selasa (30/9/2025).
“Bangkok baru bermain dua hari lalu, kami tiga hari lalu, tapi kami juga harus melakukan perjalanan panjang. Jadi ini akan sangat memengaruhi,” lanjut Bojan Hodak.
Laga Sengit
Bojan memprediksi laga akan berjalan ketat dan kemungkinan besar ditentukan di paruh kedua.
Ia pun memastikan akan melakukan rotasi pemain, apalagi beberapa nama sudah bisa kembali bermain usai cedera dan skorsing.
“Kami akan tampil dengan skuat yang bagus dan tentu ingin meraih hasil positif,” tegas pelatih Persib asal Kroasia ini.
Musim ini menjadi babak baru bagi Maung Bandung. Dari musim sebelumnya, 22 pemain mengalami pergantian. Praktis, Bojan bekerja dengan wajah-wajah baru yang masih dalam proses membangun chemistry di dalam lapangan.
“Ini benar-benar tim yang berbeda. Kami belum menunjukkan seluruh potensi karena masih dalam tahap saling mengenal,” tutur Bojan.
“Musim lalu kami bermain imbang 2-2 melawan Port FC, tapi saat itu juga dengan tim yang berbeda. Sekarang kami harus menghadapi Bangkok yang punya materi pemain sangat bagus,” imbuh Bojan.
Optimistis
Meski demikian, Bojan etap optimistis. Ia percaya bahwa semua tim di grup memiliki kekuatan yang seimbang dan bisa saling mengalahkan.
“Saya yakin kami bisa mengimbangi semua tim di grup ini, termasuk Bangkok United yang akan kami hadapi nanti,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Bojan juga membedakan atmosfer kompetisi domestik dengan Liga Champions Asia. Menurutnya, level permainan di Liga Champions jauh lebih tinggi, baik dari segi intensitas maupun fisik.
“Di liga domestik, masih punya ruang dan waktu. Tapi di Liga Champions, tidak mendapatkannya. Pemain-pemain di sini lebih cepat, lebih kuat, dan lebih bugar. Ini tantangan terbesar bagi semua tim,” sebut Bojan.
Pelatih Persib berpenampilan plontos ini pun berharap pasukannya bisa tampil maksimal pada pertandingan malam nanti dan bisa pulang dengan kemenangan.