Solo - Gelandang asing Persis Solo, Fuad Sule, optimistis timnya akan segera bangkit dari situasi buruk di BRI Super League 2025/2026. Dia mengakui Laskar Sambernyawa tengah berusaha bangkit dari kesulitan yang telah lama menjerat.
Yang teranyar, Persis Solo kembali dipaksa melanjutkan tren negatifnya saat dihantam Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 dengan skor 1-2. Dengan hasil ini, Laskar Sambernyawa sudah melewati sembilan laga terakhir tanpa meraih kemenangan.
Fuad Sule mengakui, kekecewaan menjadi hal yang dirasakan para pemain setelah hasil negatif tersebut. Mereka semua telah berusaha untuk memperjuangkan tiga poin, tetapi kembali gagal dan harus pulang dengan tangan hampa.
“Kami sangat kecewa karena dengan hasil ini. Kami kembali gagal mendapatkan tiga poin. Kalian bisa melihat dari awal laga bahwa kami sangat ingin mencoba memenangkan pertandingan melawan Persebaya,” kata Fuad.
Maksimalkan Peluang
Gelandang kelahiran Nigeria itu mengakui, kegagalan memaksimalkan peluang menjadi salah satu penyebab Persis gagal mewujudkan targetnya pada laga terakhir. Tak hanya itu, dua gol yang menjebol gawang mereka juga semestinya bisa dihindari.
“Sepak bola adalah permainan yang lucu. Jika kalian berada di posisi bawah klasemen, dan saat-saat ini banyak hal tidak berjalan sesuai dengan apa yang kami inginkan,” ujar pemain berpaspor Irlandia tersebut.
“Kami sebetulnya memiliki beberapa peluang untuk membuat sedikit jarak dengan lawan. Sayangnya, kami tidak bisa memaksimalkan peluang-peluang tersebut. Dua kebobolan yang terjadi sebenarnya cukup bisa dihindari,” imbuhnya.
Percaya Bisa Bangkit
Terlepas dari catatan negatif yang kini menjerat Laskar Sambernyawa, gelandang berusia 28 tahun tersebut merasa sangat yakin apabila situasi buruk yang kini menghantui timnya bisa segera berakhir dalam waktu dekat.
“Margin kecil tidak berlaku untuk kami saat ini, tetapi saya masih percaya bahwa jika kami tetap berpegang pada prinsip yang diinginkan pelatih, keadaannya pasti akan berubah,” ujar Fuad Sule.
“Saya sangat mempercayai hal itu sepenuhnya, bahwa keadaan akan berubah dan segalanya akan menjadi lebih baik. Namun, fakta sekarang pada saat ini, hanya sedikit lebih sulit,” lanjut pemain kelahiran 20 Januari 1997 itu.
Harus Tetap Bersatu
Di tengah masa-masa sulit semacam ini, Fuad melihat rekan-rekannya sudah berjuang keras. Dia menyerukan kepada seluruh elemen tim agar bisa tetap berjuang bersama untuk mengakhiri catatan buruk ini.
“Saya tidak pernah melihat para pemain tidak pernah berusaha, tidak mencoba memberi seratus persen atau mencoba memenangkan pertandingan,” ujar pemain yang sempat absen delapan laga karena sanksi itu.
“Namun, seperti yang saya katakan, situasi saat-saat ini sedang berlangsung untuk kami. Jadi, saya pikir kami semua harus tetap bersatu dan terus mendorong ke arah yang benar,” Fuad Sule menambahkan.