Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super league: Perasaan Aneh Spasojevic Bertemu Kembali Dengan Bali United

BRI Super league: Perasaan Aneh Spasojevic Bertemu Kembali Dengan Bali United

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-06 23:30:02
Dilihat:4 Pujian
Pemain Bhayangkara FC, Illija Spasojevic mengumpan bola melewati pemain PSIM Yogyakarta pada laga final Pegadaian Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/02/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Denpasar - Usia 38 tahun buat sebagian besar pesepakbola sudah dianggap senja karier. Banyak pemain memilih gantung sepatu, atau minimal turun kasta ke level kompetisi lebih rendah. Namun Ilija Spasojevic membuktikan dirinya masih tajam dan layak bersaing di level tertinggi.

Penyerang naturalisasi asal Montenegro itu tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC. Meski usia tak lagi muda, performanya masih belum memudar.

Bersama Bhayangkara FC, Spaso sudah mempersembahkan momen indah, termasuk gelar juara Liga 1 2027. Tapi, perjalanan karier paling berkesan untuknya tetap bersama Bali United.

Sejak bergabung pada musim 2018 hingga 2024, Spaso menjelma ikon Serdadu Tridatu. Ia meninggalkan Bali sebagai legenda sejati klub.

 


Legenda Bali United

Ilija Spasojevic ketika masih membela Bali United. (Bola.com/Dok.Instagram Ilija Spasojevic).

Spasojevic mencatatkan 88 gol untuk Bali United yang sekaligus menjadikannya top skorer sepanjang masa klub. Gelar top skorer Liga 1 2021/2022 dengan 23 gol juga ia raih, sambil membawa Bali United meraih back-to-back champions.

Tidak ada yang mempertanyakan kualitasnya. Bahkan setelah pergi, suporter Bali United masih tetap merindukan sosok target man yang begitu loyal tersebut.

Kini situasinya berubah. Setelah musim lalu Bhayangkara FC harus berjuang kembali ke Liga 1, Spaso akhirnya kembali bertemu Bali United di kompetisi resmi musim ini.

 


Perasaan Aneh Hadapi Eks Klub

Pemain Bali United, Ilija Spasojevic (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Borneo FC dalam laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Selasa (28/09/2021). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pertemuan pertama sebagai lawan memang sudah terjadi dalam laga uji coba di Bali United Training Center beberapa bulan lalu. Tapi bertemu di pertandingan kompetitif jelas berbeda buat Spasojevic.

“Perasaannya aneh main melawan Bali United. Tapi saya pemain profesional dan saya harus mengesampingkan itu,” kata Spaso saat dihubungi Bola.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (6/11/2025).

Banyak kenangan di Bali membuat rasa emosional itu sulit dihindari. Spaso pertama kali datang ke Indonesia juga bermain di Bali bersama Bali Devata sebelum hijrah ke PSM Makassar di era IPL.

 


Dua Gelar dan Pelukan Timnas

Ilija Spasojevic. Striker naturalisasi kelahiran Montenegro berusia 35 tahun yang sejak 13 Desember 2017 memperkuat Bali United ini menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi ketiga bersama dua pemain lainnya di kubu Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022. Saat ini ia berbanderol 325 ribu euro atau setara Rp5,4 miliar. Bersama Timnas Indonesia, ia telah mengoleksi 4 caps dengan torehan 4 gol dan 1 assist sejak melakukan debut pada 25 November 2017. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kebersamaannya dengan Bali United penuh cerita manis: dua trofi Liga 1, cerita kerja keras, serta panggilan pertamanya ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.

Hubungan Spaso dengan Pulau Dewata pun terjalin lebih dari sekadar lapangan hijau. Ia memiliki rumah dan keluarganya menetap di Bali, meski kini dirinya harus bermain di Lampung bersama Bhayangkara FC.

Ada juga momen spesial ketika ia pertama kali ikut Pemilu 2024 sebagai WNI. “Itu menjadi momen pertama saya mencoblos untuk memilih pemimpin negara. Saya sebagai pesepak bola profesional selain fokus pada karier, juga harus bertanggung jawab sebagai WNI,” ucapnya kala itu.

 


Cinta yang Tidak Akan Luntur

Ilija Spasojevic membuat gol bunuh diri saat PSM Makassar menahan imbang Bali United dengan skor 1-1 di playoff Liga Champions Asia hari Selasa (06/06/2023). (Alit Binawan/Bola.com)

Bagi Spaso, semua perjalanan itu meninggalkan bekas yang terlalu dalam untuk hilang begitu saja.

“Bali United menyimpan banyak momen yang tidak terlupakan dalam karier saya. Momen spesial khususnya saat saya ikut mempersembahkan dua gelar Liga 1 bagi Bali United,” tutupnya.


Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}