Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Menpora Singapura Minta Maaf setelah Melabeli Fans dan Pemain Hong Kong dengan Sebutan Idiot

Menpora Singapura Minta Maaf setelah Melabeli Fans dan Pemain Hong Kong dengan Sebutan Idiot

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-19 21:30:02
Dilihat:2 Pujian
Selebrasi Timnas Singapura seusai mengalahkan Hong Kong dan lolos ke Piala Asia 2027. (Dok. FA Singapura)

Jakarta - Kemenangan bersejarah Timnas Singapura atas Hong Kong rupanya menyisakan kontroversi. Di balik euforia lolosnya The Lions ke putaran final Piala Asia 2027, sebuah video yang beredar luas memperlihatkan momen tidak terduga dari Menteri Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda sementara Singapura, David Neo. Dalam rekaman Instagram Live itu, Neo terdengar melontarkan ucapan yang menyinggung fans dan pemain Hong Kong.

Konteks video tersebut muncul tidak lama setelah Singapura menang 2-1 di Stadion Kai Tak, Selasa (18/11/2025) malam. Kemenangan ini mengakhiri penantian 41 tahun Singapura untuk kembali tampil di turnamen besar lewat jalur kualifikasi. Atmosfer laga pun luar biasa, dengan 47.762 penonton memenuhi stadion dan memberi tekanan besar pada tim tamu.

Namun di ruang ganti, setelah kemenangan yang menggetarkan itu, Neo menyampaikan selebrasi emosional yang kemudian menuai kritik. Ucapannya dianggap tidak pantas disampaikan oleh pejabat publik, terlebih kepada tuan rumah yang sudah menunjukkan dukungan besar sepanjang pertandingan.

Respons publik pun cepat bermunculan. Banyak warga Hong Kong yang merasa tersinggung, sementara sebagian fans Singapura menilai komentar Neo berlebihan untuk ukuran pejabat negara. Situasi ini memaksa sang menteri memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terbuka.

 


Ucapan Kontroversial yang Terekam Kamera

Dalam video yang beredar, David Neo terlihat memberikan semangat kepada para pemain di ruang ganti. Namun pemilihan katanya memicu sorotan.

“Itu luar biasa… kalian kena tekanan dari mereka, semua fans itu idiot, akhirnya para pemain juga bermain seperti idiot… Tapi kalian bermain seperti singa,” ujar Neo, disambut sorakan para pemain.

Rekaman tersebut merupakan cuplikan dari Instagram Live salah satu pemain, yang kemudian viral di media sosial.

 


David Neo Minta Maaf dan Tarik Ucapannya

Timnas Singapura lolos ke Piala Asia 2027. (Dok. FA Singapore)

Setelah mendapat kritik, Neo menanggapi komentar seorang pengguna Instagram yang menilai ucapan tersebut tidak pantas untuk seorang menteri. Ia langsung mengakui bahwa kata-katanya berlebihan.

“Memang saya seharusnya lebih menghormati. Saya menarik ucapan saya. Tim Hong Kong bermain sangat kuat dan fans mereka memberi dukungan penuh. Itu sesuatu yang patut dihargai, dan mari kita juga memberi dukungan penuh kepada Lions,” kata Neo.

Tidak berhenti di situ, ia juga mengunggah rekaman berbeda dari interaksinya dengan para pemain ke laman Facebook resminya sebagai bentuk klarifikasi.

 


Kesuksesan Bersejarah Singapura di Tengah Kontroversi

Terlepas dari drama yang terjadi, kemenangan Singapura tetap menjadi pencapaian penting. Tertinggal lebih dulu lewat gol Matt Orr pada menit ke-15, Shawal Anuar dan Ilhan Fandi tampil sebagai pahlawan di babak kedua. Dua gol itu menghidupkan 2.000 fans Singapura yang hadir langsung dan membungkam mayoritas suporter tuan rumah.

Reaksi dari para pemimpin Singapura pun penuh kebanggaan. Presiden Tharman Shanmugaratnam menyampaikan apresiasi kepada para pemain atas keberanian dan kualitas permainan mereka di bawah tekanan besar.

“Terima kasih sudah mencetak sejarah dengan permainan penuh keterampilan dan keberanian di depan tekanan luar biasa di Kai Tak Stadium,” tulis Presiden Tharman.

 


Pemimpin Singapura Ramai-Ramai Beri Apresiasi

Perdana Menteri Lawrence Wong turut memberikan selamat kepada The Lions atas kelolosan bersejarah tersebut. Ia menegaskan bahwa perjuangan tim patut diapresiasi secara nasional.

“Malam ini singa-singa kita mengaum!” tulisnya.

“Untuk para pemain, pelatih, dan seluruh tim, terima kasih atas kegigihan, hati, dan semangat pantang menyerah kalian. Kalian membuat Singapura bangga, dan kami bersama kalian sepenuhnya!”

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}