Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Ragnar Oratmangoen Dipanggil ke Timnas Indonesia, Pengamat: Kita Belum Tahu Kondisi, Stamina, Level Fitnes, dan Kebugarannya

Ragnar Oratmangoen Dipanggil ke Timnas Indonesia, Pengamat: Kita Belum Tahu Kondisi, Stamina, Level Fitnes, dan Kebugarannya

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-28 14:30:02
Dilihat:16 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Sebanyak 28 pemain dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert  jelang bergulirnya putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 9 dan 12 Oktober mendatang.

Dalam dua laga berat Grup B, Timnas Indonesia akan bertanding melawan tuan rumah Arab Saudi dan selanjutnya Irak, tiga hari berselang.

Kedua laga hidup mati itu rencananya akan mentas di King Abdullah Sports City, Jeddah.

Jika bisa memenangkan duel dan keluar sebagai juara grup seperti yang dipatok PSSI, Indonesia akan tampil di putaran final Piala Dunia 2026

Terkait pemanggilan ke-28 pemain, mantan pemain Timnas Indonesia, Supriyono Prima, tak terlalu mempersoalkan. Ia melihat nama-nama yang dipanggil bisa menjalankan instruksi serta gaya permainan yang akan diterapkan tim pelatih.


Soal Ragnar Oratmangoen

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kanan), berusaha mengontrol bola di depan pemain Irak, Rebin Sulaka, pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hanya, Supriyono Prima mempertanyakan pemanggilan pemain Dender, Ragnar Oratmangoen. Soalnya, penyerang berusia 27 tahun itu tak dipanggil dan dipanggil, tetapi tak dimainkan.

"Kalau menurut saya, mungkin yang sedikit agak mempertanyakan dengan pemanggilan Ragnar Oratmangoen karena kan terakhir dia tidak dipanggil, kemudian juga dipanggil, tapi enggak main. Kita belum tahu kondisi, stamina, level fitnes dia, kebugaran dia seperti apa," kata Supriyono Prima via kanal YouTube "Bola Bung Binder".


Yang Terbaik

Dua pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia, Miliano Jonathans (kiri) dan Mauro Zijlstra (kanan), duduk di bangku cadangan saat laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (05/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Menurut Supriyono Prima, pemain lainnya yang dipanggil adalah yang terbaik saat ini, termasuk dua pemain naturalisasi anyar, Miliano Jonathans serta Mauro Zijlstra.

"Tapi, untuk pemain-pemain yang dipanggil yang lain, saya pikir ya ini yang terbaik. Artinya apa? Ada game plan, ada sesuatu sistem yang akan dibangun oleh coach Patrick Kluivert dengan totak football-nya. Kemudian dengan attacking-nya. Makanya, ada Thom Haye, walaupun juga belum perform di Persib Bandung, masih dipercaya untuk bisa menjaga kekuatan lini tengah," kata legenda yang kini berusia 50 tahun itu.

"Kemudian, debutan pemain baru Miliano Jonathans, saya pikir akan bisa memberikan warna tersendiri. Begitu juga dengan Mauro Zijlstra, diharapkan untuk bisa memberikan dampak positif di lini depan, walaupun Ole Romeny juga dipanggil," ulasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}