Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Peran Menonjol Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Mauro Zijstra di Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Seperti Terlahir Kembali!

Peran Menonjol Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Mauro Zijstra di Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Seperti Terlahir Kembali!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-21 20:30:03
Dilihat:9 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick (kanan) dan Ivar Jenner melakukan latihan resmi menjelang laga FIFA Matchday melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, (6/6/2023). Hanya ada 8 pemain yang mengikuti sesi tersebut. Mereka adalah Sandy Walsh, Andy Setyo, Rafael Struick, Ivar Jenner, Syahrul Trisna, Dendy Sulistyawan, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 makin siap menyambut persaingan di SEA Games 2025 Thailand, terutama karena ada pemain-pemain diaspora yang ada di skuad Garuda Muda ikut menjadi penunjangnya.

Timnas Indonesia U-22 menatap persaingan SEA Games 2025 sebagai juara bertahan dan tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, serta Singapura. Multi-event dua tahunan itu akan berlangsung di Thailand pada 3-18 Desember 2025.

Timnas Indonesia U-22 belum lama ini menggelar uji coba melawan tim kuat Mali U-22 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Hasilnya, skuad Garuda Muda menelan kekalahan 0-3 dan menahan imbang 2-2 lawannya dalam dua kali uji coba.

Di skuad Timnas Indonesia U-22, pelatih Indra Sjafri punya pemain-pemain keturunan yang bisa diandalkan. Ivar Jenner, Dion Markx, Rafael Struick, hingga Mauro Zijlstra sudah dijajal potensinya dalam uji coba versus Mali.

 

Bermain Luar Biasa

Aksi Ivar Jenner pada pertandingan ujicoba melawan Timas Mali U-22 yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) pukul 20.00 WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ivar Jenner selalu bermain dalam dua laga kontra Mali. Bahkan pemain Utrecht U-21 itu didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia U-22. Perannya cukup sentral di lini tengah, dengan mobilitas tinggi.

Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, menyebut keputusan Indra Sjafri menunjukkan Ivar Jenner sebagai kapten Timnas Indonesia U-22, menjadi kunci bagi sang pemain yang seolah seperti terlahir kembali.

"Wah dia mainnya luar biasa itu, terutama di leg pertama ya. Walaupun kita kebobolan tiga gol, tetapi peran dia tuh berpengaruh banget. Dominan banget, dia bisa main free role," terang Yusuf Kurniawan dalam perbincangan di kanal Youtube Liputan 6.

"Dia tiba-tiba turun ke belakang jadi center back, tiba-tiba dia bisa jadi second striker untuk membantu Rafael Struick," lanjutnya.


Lahir Kembali

Pemain Timnas Indonesia U-22, Rafael Struick melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Mali U-22 pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) pukul 20.00 WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain Ivar Jenner, pria yang akrab disapa Yuke itu juga menyoroti peran dan penampilan Rafael Struick. Pemain berusia 22 tahun yang seolah seperti terlahir kembali.

Struick menambah variasi penyerangan Timnas Indonesia U-22, bahkan mencetak satu gol ke gawang Mali. Gol yang langka baginya sebab sudah tujuh laga bersama Dewa United di BRI Super League masih nirgol.

"Rafel Struick juga sekarang bisa main sebagai second striker, dia juga bisa bermain sebagai posisi aslinya, winger kiri. Hebat juga ini temuan Indra Sjafri menempatkan Struick sebagai second striker, ternyata bagus juga," ujar Yuke.

"Kemampuan dia untuk selalu membuat pergerakan memang kelebihannya, membuat banyak kesempatan dari rekan setim untuk masuk terlibat, meski bukan tipikal goal getter. Di sini terasa lebih bermanfaat perannya dibanding di Dewa United," lanjutnya.


Makin Percaya Diri

 

Situasi ini yang membuat para pemain-pemain tersebut dianggap Yuke akan semakin bertambah motivasi dan kepercayaan dirinya. Sementara di sisi lain, pelatih Indra Sjafri semakin nyaman meracik papan catur di timnya dengan lebih bervariasi.

"Rafael Struick itu pemain Timnas Indonesia usia muda, tapi yang paling banyak caps di level seniornya. Jadi itu membuat dia percaya diri dan semua pemain percaya kepadanya. Bermain di skuad U-22 sekarang ini membuatnya seperti mendapat kepercayaan baru seperti dia lahir lagi," tutur Yuke.

"Minim jam terbang di klub, tapi begitu di Timnas Indonesia ya cukup juga memberikan manfaat dan sekarang diperlihatkan lagi bahwa Timnas berbeda dengan klub, termasuk Mauro Zijlstra di klubnya Volendam yang enggak pernah dapat tempat," tandas Yusuf Kurniawan.

Sumber: Kanal Youtube Liputan 6

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}