Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Dewa United vs Persebaya di BRI Super League: Jan Olde Riekerink Jadi Momok Bajul Ijo

Dewa United vs Persebaya di BRI Super League: Jan Olde Riekerink Jadi Momok Bajul Ijo

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-25 15:30:03
Dilihat:23 Pujian
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink memberikan instruksi kepada timnya saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United melawan Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (14/01/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Surabaya - Sosok Jan Olde Riekerink bakal menjadi daya tarik dalam duel Dewa United Banten melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Banten International Stadium, Serang, Jumat (26/9/2025) malam.

Pelatih asal Belanda itu memiliki catatan impresif saat menemani Dewa United menghadapi Persebaya. Total dalam lima pertemuan, ia hanya sekali menelan kekalahan saat bersua Bajul Ijo.

Rekor tersebut menunjukkan betapa lihainya Jan Olde Riekerink dalam meramu taktik ketika bertemu tim sebesar Persebaya. Perinciannya, dua kali meraih kemenangan, dua kali bermain imbang, dan hanya satu kali kalah.

Kemenangan terbaru Dewa United atas Persebaya terjadi pada 21 Februari 2025. Kala itu, pasukan Riekerink sukses menundukkan lawan dengan skor 2-0. Hasil ini semakin menguatkan dominasi Dewa United yang mampu membuat permainan Persebaya buntu sepanjang laga.

Sejarah manis lainnya hadir pada 16 April 2024, ketika Dewa United berhasil mempermalukan Persebaya di kandangnya sendiri. Skor telak 3-0 tercipta berkat efektivitas serangan dan rapinya lini belakang yang disiplin di bawah komando Jan Olde Riekerink dari pinggir lapangan.

Dua hasil imbang juga memperlihatkan betapa sulitnya Persebaya menundukkan Dewa United. Pada 30 September 2023, kedua tim berbagi angka dengan skor 1-1, sedangkan duel 27 September 2024 berakhir tanpa gol meski Persebaya tampil di hadapan suporternya sendiri.

Satu-satunya kekalahan kontra Persebaya terjadi pada 15 April 2023, Bajul Ijo menang telak 3-0. Momen tersebut jadi kali pertemua Riekerink bersua Persebaya menjadi titik balik baginya untuk memperbaiki sistem permainan Dewa United di laga-laga berikutnya.

 


Tambah Tensi Pertandingan

Pemain Dewa United, Alexis Messidoro, mencoba keluar dari kepungan pemain Persebaya Surabaya dalam pertandingan Dewa United melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Dewa United mengoleksi enam gol serta hanya kebobolan empat kali, menghasilkan delapan poin atau rata-rata 1,6 poin per laga. Catatan ini termasuk sangat positif melawan tim sebesar Persebaya.

Bila melihat reputasi Persebaya sebagai klub besar dengan sejarah panjang dan basis pendukung yang fanatik, statistik itu membuktikan Jan Olde Riekerink mampu mengangkat derajat Dewa United. Mereka tak hanya sejajar, tapi bahkan kerap lebih unggul dalam duel langsung melawan Green Force.

Laga kali ini pun diyakini akan berlangsung panas. Kedua tim sama-sama datang dengan modal tiga poin. Persebaya baru saja menekuk Semen Padang 1-0, sementara Dewa United tampil trengginas saat menundukkan PSBS Biak dengan skor 3-1.

Kondisi klasemen menambah tensi pertandingan. Kedua tim sama-sama mengoleksi sembilan poin. Namun, Persebaya baru melakoni lima laga, sedangkan Dewa United sudah enam kali bertanding. Situasi ini membuat pertandingan krusial bagi keduanya.

 

 

 


Modal Berharga

Starting XI Dewa United saat menghadapi Persija Jakarta dalam laga keempat BRI Super League 2025/2025 di Banten International Stadium, Jumat (29/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bagi Dewa United, keunggulan rekor pertemuan jadi modal berharga. Jan Olde Riekerink diyakini akan kembali menekankan keseimbangan permainan, tidak hanya menyerang, tapi juga menjaga kedisiplinan pertahanan seperti yang ia terapkan pada laga-laga sebelumnya.

Dari sudut pandang psikologis, Persebaya tentu harus mewaspadai tren minor saat melawan Jan Olde Riekerink. Green Force perlu menyiapkan strategi khusus agar tidak kembali terjebak dalam pola permainan lawan yang sudah terbukti merepotkan mereka.

Para pilar Dewa United seperti gelandang kreatif dan penyerang utama diperkirakan mendapat instruksi khusus untuk langsung menekan sejak awal. Jan Olde Riekerink memang dikenal selalu menuntut anak asuhnya memanfaatkan atmosfer kandang untuk menguasai jalannya laga.

 

 


Persebaya Ingin Putus Catatan Negatif

Persebaya Surabaya sukses mengamankan poin penuh pada pekan keenam BRI Super League 2025/2026, setelah membungkam Semen Padang dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (19/9/2025) malam WIB. Gol tunggal Persebaya dicetak Bruno Moreira. (dok. Persebaya Surabaya)

Di sisi lain, Persebaya Surabaya tetap membawa motivasi besar. Kemenangan atas Semen Padang pekan lalu bisa menjadi energi tambahan bagi skuat asuhan Eduardo Perez. Mereka tentu ingin memutus rekor negatif melawan pelatih asal Belanda itu.

Secara keseluruhan, pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga pertarungan gengsi. Jan Olde Riekerink punya peluang besar untuk memperpanjang catatan apiknya, sementara Persebaya datang dengan ambisi kuat menulis sejarah baru.

Publik kini menantikan apakah dominasi sang pelatih akan berlanjut atau justru terhenti di Banten International Stadium.    


Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}