Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Persib Takluk dari Persita di BRI Super League, Pengamat Ungkap Fakta di Balik Kekalahan Sang Juara Bertahan

Persib Takluk dari Persita di BRI Super League, Pengamat Ungkap Fakta di Balik Kekalahan Sang Juara Bertahan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-28 22:30:02
Dilihat:3 Pujian
Pertandingan BRI Super League antara Persita versus Persib. (Dokumentasi Persita)

Jakarta - Persib Bandung kembali mengalami kekalahan menyakitkan dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, Sabtu (27/9/2025).

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persib Bandung kalah 1-2 dari kuda hitam Persita Tangerang. Dua gol Persita dicetak oleh Javlon Guseynov dan Esal Sahrul. Sedangkan gol balasan Maung Bandung diceploskan Beckham Putra.

Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, mencoba mengurai faktor kekalahan sang juara bertahan besutan Bojan Hodak via kanal YouTube pribadinya Bola Bung Binder.

"Bagi Persib Bandung ini adalah kekalahan kedua mereka yang dua-duanya mereka alami di partai tandang. Sebelumnya Persib juga kalah dari Persijap Jepara dengan dengan skor yang sama 2-1," kata Binder.

"Pertandingan ini digelar di Bali, tapi saya pikir bukan itulah alasan atau faktor yang membuat Persib Bandung mengalami kekalahan."

Saya awalnya juga bingung kenapa pertandingan ini kok mainnya di Bali. Tapi kemudian saya cek dari media dan saya baru dapat jawabannya kemarin bahwa ternyata keputusan pindah venue bukan atas kehendak ILeague atau operator liga."

"Perubahan diajukan tim tuan rumah dan disepakati oleh tim tamu. I League hanya menyetujui setelah ada kesepakatan kedua pihak. Jadi ini saya dapat dari media ya," lanjutnya.

 

Persib Tidak Bermain Buruk, Persita Lebih Efektif

Prediksi Persita Tangerang Vs Persib Bandung - BRI Super League. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Dalam pandangan Binder Singh, Persib Bandung sejatinya tidak bermain buruk. Hanya saja Persita Tangerang bermain lebih efektif dalam pertandingan tersebut.

"Bukan berarti secara teknis memengaruhi permainan Persib. Secara teknis permainan, sebenarnya Persib tidak bermain buruk," ujar Bung Binder.

"Memang Persita lebih efektif permainannya, kenapa? karena para pemain Persita sudah paham Persib kalau memang mereka mau main bertahan, maka mereka bertahannya tuh harus konsisten selama 90 menit atau lebih."

"Jadi itulah kelebihan dari Persita dengan pelatih mereka Carlos Pena yang ternyata sekarang lebih sering, bukannya selalu, memakai strategi pragmatis seperti dipakai di pertandingan semalam," katanya menambahkan.


Analisis Permainan Kedua Tim

BRI Super League, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Persita Tangerang, lebih lanjut Binder mengurai, tidak punya banyak peluang. Meski begitu, tim berjulukan Pendekar Cisadane tersebut kerap merepotkan lawan.

"Jadi memang Persita enggak banyak peluangnya dan mereka enggak banyak melakukan pergerakan ke arah pertahanan Persib. Namun, mereka lebih sering menyulitkan para pemain Persib untuk bisa created chances," ujarnya.

"Maka itu para pemain Persib lebih banyak mengandalkan crossing atau tendangan jarak jauh yang sebetulnya juga sulit untuk bisa mereka konversikan menjadi gol karena kiper dari Persita lagi bagus-bagusnya," tuntas Binder.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}