
Jakarta - Timnas Irak tengah mengalami krisis di salah satu sektor pertahanannya menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika tak segera teratasi, area ini berpotensi menjadi titik yang dieksploitasi Timnas Indonesia.
Menurut media asal Timur Tengah, Winwin, pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, tengah memeras otak untuk bisa mengatasi salah satu sektor pertahanannya jelang duel kontra Timnas Indonesia dan Arab Saudi pada Oktober 2025 mendatang.
“Timnas Irak sedang mengalami ketidakstabilan di salah satu posisi pertahanannya, meskipun krisis ini telah berlangsung sangat lama dan telah terjadi pergantian pelatih selama beberapa tahun terakhir,” tulis Winwin, Kamis (25/9/2025).
“Seluruh lini pertahanan menjadi masalah nyata bagi pelatih Graham Arnold, khususnya posisi bek kanan yang telah tidak stabil selama bertahun-tahun, dengan pergantian nama tanpa adanya bek sayap yang spesifik,” lanjut media tersebut.
Krisis Bek Kanan
Krisis ini sebetulnya sudah dapat dipantau sejak dua pertandingan Timnas Irak sebelumnya. Sebab, Graham Arnold terpaksa mereposisi dua pemain dari posisi lainnya untuk beroperasi di pos bek kanan.
Pada laga melawan Hong Kong dalam agenda FIFA Matchday September 2025, misalnya, Timnas Irak terpaksa memainkan Frans Putros di pos bek kanan. Padahal, pemain asing Persib Bandung itu posisi naturalnya sebagai bek tengah.
Sementara itu, pada laga berikutnya melawan Thailand, area ini diisi oleh Sherko Karim. Di klubnya, dia lebih banyak bermain di area sayap kiri. Selain itu, area operasinya juga berada di pos gelandang serang.
Segera Cari Solusi

Itulah sebabnya, Graham Arnold harus memutar otak untuk mengatasi krisis di area ini. Nama-nama yang bakal dipilih sebagai solusi akan segera didapatkan saat Timnas Irak merilis daftar pemainnya dalam waktu dekat.
“Graham Arnold akan mencoba mengambil keputusan mengenai posisi ini sebelum secara resmi mengumumkan daftar pemain Lions of Mesopotamia untuk pertandingan play-off Piala Dunia 2026 melawan Indonesia dan Arab Saudi,” tulis Winwin.
“Pelatih Australia tersebut sedang mempertimbangkan lima pemain yang bersaing ketat untuk mengamankan posisi kompleks ini, yang membutuhkan konsistensi dan kebugaran penuh, terutama mengingat perannya yang ofensif,” lanjut mereka.
Bisa Dieksploitasi
Jika kondisi ini masih terus berlanjut tanpa mendapatkan solusi, Timnas Indonesia tentu bisa memaksimalkan celah tersebut untuk dieksploitasi saat kedua tim berjumpa pada Minggu (12/10/2025) mendatang.
Di area ini, skuad Merah Putih bisa memaksimalkan winger kiri yang berkualitas, baik itu Ragnar Oratmangoen, Stefano Lilipaly, Yance Sayuri, hingga Beckham Putra Nugraha.