
Serang - Pertarungan seru akan tersaji pada pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026. Dewa United Banteng dijadwalkan menghadapi Persebaya Surabaya di Banten International Stadium, Serang, Jumat (26/9/2025) malam.
Laga ini diyakini berlangsung sengit karena kedua tim tengah mencari momentum penting untuk memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen.
Uniknya, baik Dewa United maupun Persebaya sama-sama mengoleksi sembilan poin. Perbedaannya, Dewa United sudah menyelesaikan enam pertandingan, sedangkan Bajul Ijo baru menjalani lima laga.
Hal itu membuat Persebaya berpeluang lebih efektif dalam mengejar poin jika mampu meraih kemenangan tandang kali ini. Namun, mencuri hasil positif di markas lawan jelas menjadi tantangan berat.
Laga ini dipastikan berjalan ketat karena kedua tim sedang berada dalam momentum penting untuk memperbaiki posisi di papan klasemen. Dewa United ada di peringkat keenam, sedangkan Persebaya hanya satu strip di atasnya alias posisi kelima.
Ada fakta unik yang mengiringi duel ini. Dewa United memiliki sebanyak lima pemain yang berstatus sebagai mantan Persebaya. Siapa saja mereka? Simak ulasan Bola.com berikut ini:
Taisei Marukawa

Winger asal Jepan ini mulai dikenal publik Indonesia saat bergabung dengan Persebaya Surabaya musim Liga 1 2021/2022.
Di musim debutnya bersama Persebaya, Marukawa tampil impresif: dalam 32 laga dia mencetak 17 gol dan memberikan 10 assist, menjadikan dia pemain terbaik Liga 1 musim tersebut.
Setelah satu musim, Marukawa pindah ke PSIS Semarang (2022–2024), tetap mempertahankan performa tinggi: total 70 pertandingan, dengan catatan 12 gol dan 20 assist.
Pada 2024, Marukawa resmi bergabung dengan Dewa United. Sejak di Dewa United, meski tidak selalu tampil dalam jumlah gol sebanyak di Persebaya, dia tetap menjadi pilihan utama dan membantu klub bersaing di papan atas.
Alta Ballah

Alta Ballah adalah pemain kelahiran Tangerang, 30 Desember 2000, yang posisinya fleksibel sebagai bek kiri atau winger. Kariernya di Persebaya dimulai musim 2022/2023, setelah sebelumnya membela Persita Tangerang.
Bersama Persebaya, Alta bermain cukup reguler dengan tampil di 30 laga Liga 1. Namun performanya sebagai bek sayap dengan maju mundurnya flanks mendapat sorotan positif.
Sejak bergabung dengan Dewa United pada pertengahan 2023, Alta telah menjadi bagian penting dari pertahanan. Sayangnya, musim ini dia mulai kurang mendapat menit bermain.
Ricky Kambuaya
Sosok Ricky Kambuaya dikenal pernah membela di Persebaya pada 2020-2022 sebelum hijrah ke Persib Bandung, dan kini berstatus sebagai pemain Dewa United.
Di Persebaya, dia sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai gelandang tengah yang kreatif dan pekerja keras dalam membantu serangan maupun bertahan.
Setelah satu musim di Persib, Ricky direkrut oleh Dewa United sekitar tahun 2023, dan sejak itu dia menjadi pemain kunci lini tengah.
Perannya meliputi penyambung antar lini, pengambil keputusan di tempo sedang hingga cepat, dan kadang-kadang mengambil peran lebih defensif saat dibutuhkan.
Dalam beberapa pertandingan melawan mantan klubnya, Persebaya, Kambuaya tampil menonjol—misalnya mencetak gol atau assist. Dia sering dilepas sebagai starter, dan performanya dipuji sebagai faktor pembeda oleh pelatih.
Peran vitalnya di lini tengah semakin kentara mulai musim ini. Bahkan, pemain asal Papua ini ditunjuk sebagai kapten memasuki era Super League.
Ady Setiawan

Ady Setiawan bisa bermain sebagai bek kanan, bek tengah, atau gelandang bertahan, pernah memperkuat Persebaya Surabaya di musim 2021/2022. Dia dikenal punya etos kerja tinggi dan fleksibilitas posisi.
Setelah masa di Persebaya, Ady sempat bermain untuk RANS Nusantara pada 2022/2023, sebelum pada akhirnya bergabung dengan Dewa United sekitar 2023.
Di Dewa United, dia sering dipakai sebagai bek kanan dan sesekali sebagai gelandang bertahan tergantung taktik dan kebutuhan rotasi.
Kontribusi Ady di Dewa United lebih bersifat stabilitas defensif: membantu menjaga struktur tim dan memberikan pilihan taktis bagi pelatih ketika butuh pemain yang bisa dual role.
Meskipun tidak selalu menjadi sorotan ofensif, kehadirannya memperkuat kedalaman skuad secara keseluruhan.
Rangga Muslim

Nama satu ini terbilang kurang dikenal sebagai eks Persebaya. Maklum saja, dia hanya beberapa bulan berseragam Bajul Ijo, namun ikut mengantar tim menjuarai Liga 2 2017.
Sejak tahun 2021, Rangga Muslim bergabung dengan Dewa United ketika klub masih di Liga 2, kemudian ikut promosi ke Liga 1 dengan status sebagai kapten. Dia menjadi pemain senior yang memiliki pengalaman dan termasuk figur ruang ganti.
Di Dewa United, Rangga telah tampil puluhan kali, membantu tim dalam menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan, terutama dalam pertandingan yang sangat kompetitif.
Walau bukan kapten resmi (berdasarkan data publik), ia punya peran krusial sebagai pemimpin di lapangan, terutama dalam menjaga kedisiplinan dan transisi permainan. Sayangnya, menit bermainnya terus menurun.