
Kuala Lumpur - Skandal besar tengah menghinggapi sepak bola Malaysia. Proses naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia disebut ilegal oleh FIFA.
Ketujuh pemian yang ddimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Federasi sepak bola Malaysia, FA Malaysia pun bertindak cepat. Mereka langsung mengajukan banding kepada FIFA. Saat ini organisasi tertinggi sepak bola dunia itu masih memproses banding tersebut.
Jika melihat ke belakang, proses naturalisasi pemain Timnas Malaysia memang cukup mencurigakan. Apalagi mereka mengklaim para pemain itu memiliki garis keturunan, layaknya yang terjadi di Timnas Indonesia.
Paling tidak ada empat kejanggalan proses naturalisasi pemain Timnas Malaysia. Apa saja?
Timnas Indonesia kini sedang jadi sorotan, bukan hanya karena keberhasilan mereka menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tapi juga karena peran penting pemain naturalisasi yang semakin menonjol.
1. Tidak Ada Catatan Kelahiran

Menurut dokumen yang dibagikan Tunku Mahkota Ismail, Departemen Registrasi Nasional Malaysia tidak dapat menemukan catatan kelahiran keluarga asli yang ditulis tangan dari tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Paadahal, data itu dinilai sangat krusial.
Departemen tersebut kemudian menerima catatan kelahiran baru dari para pemain tersebut. Sayangnya hal itu justru menimbulkan kekhawatiran besar tentang keasliannya.
2. Tidak Transparan

Asal usul para pemain yang kemudian menjalani proses naturalisasi tidak pernah diungkapkan secara jelas. Sebelum, selama, dan bahkan setelah naturalisasi.
Publik maupun komunitas sepak bola Malaysia tidak mengetahui detail konkret mengenai para pemain yang diklaim memiliki keturunan Malaysia itu. Hanya laporan media yang samar-samar yang muncul.
Berbeda dengan Indonesia. Para pemain yang harus menjalani naturalisasi harus mengikuti proses panjang. Termasuk sidang di DPR RI yang disiarkan secara langsung di media sosial. Media massa pun bebas melakukan peliputan.
3. Proses yang Terlalu Cepat

Kejanggalan lain adalah bagaimana proses naturalisasi di Malaysia yang berjalan cepat. Facundo Garces misalnya. Ia mengaku hanya butuh beberapa minggu untuk mendapatkan kewarganegaraan Negri Jiran itu.
Sebagai perbandingan, proses naturalisasi di Vietnam membutuhkan waktu sekitar 5 tahun dan 6 bulan di Indonesia, bahkan tidak jarang lebih panjang.
4. Keturunan yang Tidak Wajar

Sebagian besar pemain naturalisasi yang saat ini memperkuat Timnas Malaysia berasal dari Amerika Selatan dan Argentina. Netizen pun semakin curiga.
Sebab, selama ini Malaysia jarang bersinggungan dengan negara-negara dari kawasan tersebut. Para pemain yang menjalani proses naturalisasi pun banyak yang terkejut ketika mereka diberitahu oleh FAM jika mereka memiliki garis keturunan Malaysia.