Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 4 Kejanggalan Proses Naturalisasi Timnas Malaysia: Memang Layak Dihukum FIFA?

4 Kejanggalan Proses Naturalisasi Timnas Malaysia: Memang Layak Dihukum FIFA?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-28 20:30:03
Dilihat:8 Pujian
Piala AFF - Ilustrasi Profil Tim Malaysia

Kuala Lumpur - Skandal besar tengah menghinggapi sepak bola Malaysia. Proses naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia disebut ilegal oleh FIFA. 

Ketujuh pemian yang ddimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Federasi sepak bola Malaysia, FA Malaysia pun bertindak cepat. Mereka langsung mengajukan banding kepada FIFA. Saat ini organisasi tertinggi sepak bola dunia itu masih memproses banding tersebut.

Jika melihat ke belakang, proses naturalisasi pemain Timnas Malaysia memang cukup mencurigakan. Apalagi mereka mengklaim para pemain itu memiliki garis keturunan, layaknya yang terjadi di Timnas Indonesia. 

Paling tidak ada empat kejanggalan proses naturalisasi pemain Timnas Malaysia. Apa saja? 


1. Tidak Ada Catatan Kelahiran

Facundo Garces memperkuat Timnas Malaysia (Instagram/facundogarces)

Menurut dokumen yang dibagikan Tunku Mahkota Ismail, Departemen Registrasi Nasional Malaysia tidak dapat menemukan catatan kelahiran keluarga asli yang ditulis tangan dari tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Paadahal, data itu dinilai sangat krusial.

Departemen tersebut kemudian menerima catatan kelahiran baru dari para pemain tersebut. Sayangnya hal itu justru menimbulkan kekhawatiran besar tentang keasliannya.


2. Tidak Transparan

Pemain Malaysia, Joao Victor Figueiredo (kanan) berebut bola dengan pemain Vietnam, Nguyen Hoang Duc dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (10/06/2025). (AP Photo/Vincent Thian)

Asal usul para pemain yang kemudian menjalani proses naturalisasi tidak pernah diungkapkan secara jelas. Sebelum, selama, dan bahkan setelah naturalisasi.

Publik maupun komunitas sepak bola Malaysia tidak mengetahui detail konkret mengenai para pemain yang diklaim memiliki keturunan Malaysia itu. Hanya laporan media yang samar-samar yang muncul.

Berbeda dengan Indonesia. Para pemain yang harus menjalani naturalisasi harus mengikuti proses panjang. Termasuk sidang di DPR RI yang disiarkan secara langsung di media sosial. Media massa pun bebas melakukan peliputan. 


3. Proses yang Terlalu Cepat

Hector Hevel Serrano di Timnas Malaysia (Instagram/h.serrano13)

Kejanggalan lain adalah bagaimana proses naturalisasi di Malaysia yang berjalan cepat. Facundo Garces misalnya. Ia mengaku hanya butuh beberapa minggu untuk mendapatkan kewarganegaraan Negri Jiran itu.

Sebagai perbandingan, proses naturalisasi di Vietnam membutuhkan waktu sekitar 5 tahun dan 6 bulan di Indonesia, bahkan tidak jarang lebih panjang.


4. Keturunan yang Tidak Wajar

Pemain Malaysia berpose sebelum pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC Grup F antara Malaysia dan Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 10 Juni 2025. (Mohd RASFAN/AFP)

Sebagian besar pemain naturalisasi yang saat ini memperkuat Timnas Malaysia berasal dari Amerika Selatan dan Argentina. Netizen pun semakin curiga. 

Sebab, selama ini Malaysia jarang bersinggungan dengan negara-negara dari kawasan tersebut. Para pemain yang menjalani proses naturalisasi pun banyak yang terkejut ketika mereka diberitahu oleh FAM jika mereka memiliki garis keturunan Malaysia. 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}