Posisi saat ini: Rumah / Pesan / FIFA Hukum 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya Larangan Bermain 1 Tahun, 3 di Antaranya Perkuat JDT Klub Milik Anak Raja Malaysia

FIFA Hukum 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya Larangan Bermain 1 Tahun, 3 di Antaranya Perkuat JDT Klub Milik Anak Raja Malaysia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-27 10:30:02
Dilihat:20 Pujian
Timnas Malaysia. (Bola.com/Dok.Facebook Timnas Malaysia).

Zurich - FIFA menghukum tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia dengan larangan bermain selama satu tahun buntut pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.

Ketujuhnya adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) disebut bersalah atas pemalsuan dan manipulasi dokumen naturalisasi ketujuh pemain itu.

Selain itu, ketujuhnya juga didenda 2.000 franc Swiss atau setara dengan Rp41 juta oleh FIFA. Sementara, FAM harus membayar 350.000 franc Swiss (Rp7,3 miliar).


Laporan terhadap 5 Pemain Naturalisasi Malaysia

Joao Figueiredo, pemain naturalisasi baru Timnas Malaysia. (Bola.com/Dok.Facebook Timnas Malaysia).

Kejadian berawal ketika FIFA mendapatkan pengaduan terkait kelayakan lima pemain Malaysia yang meliputi Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel setelah Timnas Malaysia membantai Timnas Vietnam 4-0 dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025.

"Setelah melalui proses reguler, Komite Disiplin FIFA mengevaluasi semua bukti yang ada dan menjatuhkan sanksi," tulis FIFA dalam situsnya, Jumat (26/9/2025).

"Lebih lanjut, masalah terkait kelayakan para pemain untuk membela tim perwakilan Malaysia telah dirujuk oleh Komite Disiplin FIFA kepada Tribunal Sepak Bola FIFA untuk dipertimbangkan," jelas FIFA.


3 Pemain JDT

Tiga dari tujuh pemain naturalisasi ilegal Malaysia itu bermain untuk Johor Darul Ta'zim (JDT) di kasta tertinggi Liga Malaysia.

Ketiganya ialah Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Hector Hevel yang baru bergabung dengan JDT pada pertengahan tahun ini.

JDT adalah penguasa Liga Super Malaysia selama sebelas tahun terakhir atau sejak 2014, yang dimiliki oleh Tunku Ismail Idris, Bupati dan Putra Mahkota Johor.

Ismail Idris, yang dikenal dengan TMJ, adalah putra pertama dari Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia.

TMJ, yang pernah menjadi Presiden FAM pada 2017-2018, berperan besar terhadap proyek naturalisasi Malaysia. Pria berusia 41 tahun kerap membagikan kabar terbaru melalui akun media sosialnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}